Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Protes masyarakat akan tewasnya pria berdarah Afrika-Amerika bernama George Floyd masih berlangsung di AS. Floyd meninggal setelah lehernya ditindih selama hampir 9 menit oleh kaki polisi Minneapolis bernama Derek Chauvin pada 25 Mei lalu.
ADVERTISEMENT
Black Lives Matter pun diserukan oleh orang-orang dengan cara turun langsung ke jalan untuk melakukan demonstrasi. Aktor Cole Sprouse adalah salah satunya.
Dia mengungkap aktivitasnya tersebut lewat akun Instagramnya pada Selasa (2/6). Pada caption, bintang serial Riverdale tersebut mengaku bahwa dirinya sempat ditahan oleh kepolisian.
"Sekelompok pengunjuk rasa yang berdiri dengan damai, termasuk aku, ditangkap kemarin di Santa Monica. Jadi, sebelum gerombolan media yang rakus sensasi memutuskan untuk mengubah pandangan tentangku, aku ada kebutuhan yang jelas untuk berbicara tentang keadaan: Black Lives Matter," tulis Cole Sprouse .
"Aku ditahan ketika berdiri dalam solidaritas, begitu juga dengan beberapa orang lainnya di Santa Monica. Kami diberi pilihan untuk pergi, dan diberi tahu kalau kami tidak mundur, kami akan ditangkap. Ketika banyak yang berbalik untuk pergi, kami menemukan barisan polisi lain yang menghalangi rute kami, di mana mereka mulai mengikat kami," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Aktor 27 tahun itu melanjutkan, sebagai orang kulit putih yang lurus sekaligus tokoh publik, konsekuensi institusional dari penahanannya tidak ada artinya dibandingkan dengan orang lain dalam gerakan Black Lives Matter.
"Ini adalah saat yang tepat untuk merenungkan apa artinya berdiri sebagai sekutu. Aku harap, orang lain bisa berada di posisiku juga. Aku perhatikan, ada kamera yang berputar di dalam mobil polisi selama kami ditahan. Semoga itu bisa membantu," kata Cole Sprouse .
"Aku tidak akan bicara lagi tentang masalah ini karena aku tidak cukup berpengalaman, bukan subjek gerakan, dan tidak tertarik untuk menarik perhatian dari para pemimpin," tambahya.