'In Blue', Kisah Pramugari Belanda dan Anak Tunawisma Romania

Cuplikan adegan di film 'In Blue'. Foto: IMDB

Jika kamu merupakan pecinta film bergenre drama romantis, mungkin kamu bisa menyaksikan film asal Belanda yang berjudul 'In Blue'. Film garapan sutradara Jaap van Heusden itu dibintangi oleh Maria Kraakman dan Bogdan Iancu.

'In Blue' yang tayang di tahun 2017 ini berhasil meraih sejumlah penghargaan seperti ‘Best Screenplay of a Feature Film’, ‘Best Actress’, dan ‘Best Actor’ dalam ajang Netherlands Film Festival 2018.

Di awal film, dikisahkan seorang pramugari asal Belanda bernama Lin (Maria Kraakman), tengah membantu salah satu penumpang untuk melahirkan, saat sedang dalam penerbangan. Hal tersebut menjadi pengalaman baru bagi Lin.

Cuplikan adegan film 'In Blue'. Foto: YouTube/ParadisoFilmsNL

Setelah selesai bekerja, wanita berusia 40 tahun itu menyempatkan dirinya untuk bersenang-senang. Keesokan harinya ketika harus kembali ke bandara, Lin terlambat. Tanpa berpikir lama, ia langsung naik taksi dan meminta sang supir untuk mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Saat di perjalanan menuju bandara, taksi tersebut menabrak seorang anak remaja laki-laki. Tak tega melihatnya, Lin ikut mengantar anak itu ke rumah sakit. Ketika menunggu dokter, suasana canggung pun dirasakan oleh mereka berdua.

Namun, akhirnya mereka berkenalan dan mulai saling mengobrol. Nama anak laki-laki berusia 15 tahun asal Romania itu adalah Nicu. Seiring berjalannya waktu, mereka sering bertemu satu sama lain.

Cuplikan adegan film 'In Blue'. Foto: YouTube/ParadisoFilmsNL

Lin pun mulai mengetahui bahwa Nicu adalah seorang tunawisma. Setelah itu, banyak hal yang terjadi di antara mereka. Hubungan yang terjalin di antara mereka cukup membingungkan.

Perlakuan Lin terhadap Nicu sudah seperti seorang ibu, memberi perhatian dan kasih sayang. Akan tetapi, setiap akan bertemu dengan Nicu, ia selalu berusaha untuk tampil menawan dengan makeup dan mantel warna birunya.

Akibatnya, Nicu menjadi ketergantungan pada Lin. Selain karena perhatian dan kasih sayang yang didapat, ia menjadi ketergantungan karena mendapat sejumlah uang dari Lin.

Lewat film tersebut, Jaap van Heusdeun berhasil membuat penonton ikut merasakan gejolak yang terjadi di antara Lin dan Nicu. Hal itu pun bisa terjadi karena tak terlepas dari kemampuan akting Maria dan Bogdan yang memukau.

Mata kalian akan dimanjakan dengan berbagai keindahan kota Bucharest di sepanjang film ini. Namun tak hanya itu saja, Jaap van Heusdeun juga menghadirkan sisi kumuh yang selama ini mungkin jarang disaksikan oleh banyak orang.

Cuplikan adegan film 'In Blue'. Foto: YouTube/ParadisoFilmsNL

Seperti kebanyakan film Eropa lainnya, 'In Blue' menampilkan dialog-dialog panjang dan scene tanpa scoring. Sehingga, jika tak terbiasa, mungkin kamu akan merasa bosan ketika menyaksikan film berdurasi 102 menit ini.

Bagi kamu yang ingin menonton film ‘In Blue’, bisa disaksikan di festival Europe on Screen (EoS) 2019 yang digelar di Erasmus Huis pada 19 April 2019 dan 28 April mendatang di IFI Jakarta.

Selain ‘In Blue’, kamu juga bisa menyaksikan berbagai film Eropa lainnya di EoS 2019 yang akan dilaksanakan pada 18 hingga 30 April 2019, di 8 kota dan 19 venue.