Ini Alasan Kimo Stamboel Didapuk Jadi Sutradara KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi

Official poster film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Foto: Instagram/@manojpunjabimd

Kimo Stamboel didapuk sebagai sutradara film KKN di Desa Penari 2: Badawuhi yang akan tayang pada 2024.

Produser sekaligus CEO MD Pictures Manoj Punjabi mengungkapkan alasan Kimo Stamboel dipilih sebagai sutradara film KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi.

"Film KKN di Desa Penari akan punya warna baru dan Kimo di sini tertantang, dia tertarik dengan ceritanya dan bagi saya, ini konsepnya nanti akan jadi baru lah dari Kimo. Saya sudah lihat skripnya, itu keren dan saya juga tunggu gimana hasilnya nanti," kata Manoj di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (25/9).

Kimo Stamboel di syukuran film ‘ratu ilmu hitam’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Ada Narasumber Baru untuk Film KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi

Meski demikian, Manoj Punjabi belum bisa mengungkapkan alur cerita dalam film KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi.

Hanya saja, Manoj mengatakan pihaknya memperoleh narasumber baru dari Simple-Man, yang menulis cerita KKN di Desa Penari.

"Di film ini kami punya narasumber baru dari Simple-Man yang punya cerita menarik. Tapi kami belum bisa mengungkap ceritanya," ucap Manoj.

Jawaban senada juga diberikan oleh Kimo Stamboel. Ia membenarkan memang ada narasumber baru dari Simple-Man.

"Betul, kita enggak bisa ceritakan banyak hal, tapi ini source dari Simple-Man dengan narasumber yang baru. InsyaAllah semua lancar, syutingnya lancar," tutur Kimo.

Rencananya, proses syuting film KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi akan digelar pada akhir Oktober mendatang.

Manoj Punjabi ditemui di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12). Foto: D.N Mustika Sari/kumparan

Aulia Sarah kembali berperan sebagai Badarawuhi dalam film KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi. Selain itu, ada Didin Boneng yang memerankan Mbah Buyut Tua.

Film KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi juga menampilkan Jourdy Pranata sebagai Yuda, Maudy Effrosina sebagai Lina, Aming sebagai Mbah Buyut Muda, Muhammad Iqbal Sulaiman sebagai Gito, Claresta Taufan sebagai Ratih, Maryam Supraba sebagai Inggri, Pipin Putri sebagai Mbah Putri, dan Bima Sena sebagai Prabu.

"Dari segi cast, sesuai dengan karakter. Kami mau lebih baik lagi. Skrip membutuhkan apa, menurut kami ini cast yang tepat," ujar Manoj.

Film KKN di Desa Penari pertama menuai kesuksesan dengan memperoleh sekitar 10 juta penonton.

Perolehan jumlah penonton itu membuat film garapan Awi Suryadi tersebut menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.