Intan RJ Mengaku Hampir Kena Gangguan Jiwa Setelah Suaminya Meninggal

Intan RJ dan suaminya. Foto: Instagram/@intanrj22

Suami Intan RJ, Wahyu Indra Utama, meninggal dunia pada 14 Maret 2020. Ia meninggal karena infeksi otak yang kemudian merambat ke infeksi paru-paru.

Kepergian suami untuk selamanya menjadi pengalaman yang paling menyakitkan bagi Intan RJ. Ia bahkan masih menyimpan trauma hingga saat ini.

Aktris berusia 36 tahun itu juga cukup lama move on dari insiden meninggalnya sang suami. Intan RJ bahkan sampai harus menyambangi psikolog hingga dokter jiwa untuk menyembuhkan mentalnya.

Intan Rj bersama suaminya. Foto: Instagram/@intanrj22

"Hampir (kena gangguan jiwa). Karena aku ke psikolog enggak mempan. Akhirnya aku ke dokter kejiwaan, karena aku merasa ada yang salah sama aku, apa, ya. Ada yang enggak sinkron antara sini (otak) sama sini (hati)," ucap Intan RJ sebagaimana dapat disaksikan dalam kanal YouTube Maia, Al, El, Dul TV.

Maia Estianty kemudian bertanya apa kesimpulan dari dokter jiwa untuk masalah yang dihadapi Intan RJ. Pemain sinetron Hidayah itu mengatakan bahwa ia diminta untuk menghadapi masalah tersebut.

"Aku harus menikmati berjalan di atas duri. Aku nikmati berdarah-darahnya, sampai darahnya sembuh, hilang. Terus ada bekas lukanya juga dinikmati. Pada akhirnya, ya, harus face it, harus bisa dihadapi," tuturnya.

Intan RJ Jual Barang-barang Pemberian Mendiang Suami

Intan RJ melakukan berbagai cara untuk melupakan kepergian sang suami. Salah satunya dengan menjual barang-barang pemberian mendiang suaminya.

"Awal-awal itu beliau suka ikan, burung, itu aku jual-jualin. Aku enggak kuat. Kalau ada yang mau ambil, silakan deh ambil. Terakhir, aku kok masih susah ya buat hilangin trauma ini. Apa ya? Akhirnya dua mobil itu aku lepas. Karena di mobil itu terjadi semua kenangan," tutur Intan RJ.

"Setelah aku jualin, aku merasa lebih lega saja. Karena biar bagaimana pun juga, harus step forward. Kalau terus lihat ke belakang, lihat spion ibaratnya, lama-lama aku nabrak," lanjutnya.

Intan RJ mengaku sudah minta izin ke mendiang suami untuk menjual barang-barang tersebut. Ia menegaskan bahwa alasannya menjual barang itu bukan karena sudah tak cinta lagi.

"Aku ngomong (secara batin), 'Maaf ya, pa, aku jual-jualin. Bukan karena aku enggak sayang sama kamu, tapi ada banyak hal yang aku lepas. Karena kamu, aku rasa, terlalu baik sama aku, aku terlalu cinta sama kamu. Jadi aku lepas saja ya.' Sudah, aku lepas, aku jual, aku lega. Anak-anak juga happy. Habis jual mobil, aku habiskan waktu tiga jam di makam," tutupnya.