Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ifa Isfansyah dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Kamis (14/7), membagikan kisah bagaimana Gadis Kretek akhirnya bisa diangkat menjadi sebuah serial.
Hal itu bermula dari perkenalannya dengan Ratih Kumala sekitar awal 2012. Saat itu, Ratih menceritakan bahwa dirinya baru saja selesai menulis novel tentang kisah cinta yang berlatar industri kretek Indonesia.
Ifa merasa beruntung karena ia bisa membaca draft novel tersebut sebelum diterbitkan. Meski belum selesai membacanya, Ifa memberanikan diri mengirim pesan singkat ke Ratih. Saat itu, Ifa mengatakan, “Jangan dikasihkan ke siapa-siapa, ya, kalau mau difilmkan.”
Ifa Isfansyah Ungkap Gadis Kretek Sempat Ingin Dijadikan Film
Setelah itu, Ifa dan Ratih berusaha untuk mengembangkan cerita Gadis Kretek menjadi naskah film. Hal itu tidaklah mudah. Sebab, cerita Gadis Kretek begitu kompleks untuk diadaptasi menjadi sebuah film.
ADVERTISEMENT
“Setelah itu, Ratih bisa saja menyerahkan ceritanya ke orang lain, tapi jodoh memang tidak ke mana,” tulis Ifa.
Ifa bertemu dengan produser Shanty Harmayn. Ia kemudian mengenalkan Shanty ke Ratih. Hingga akhirnya, Gadis Kretek diadaptasi menjadi serial. Shanty bertindak sebagai showrunner dalam serial Gadis Kretek.
“Gadis Kretek akhirnya menemukan rumahnya. Netflix dengan kualitas series-series-nya menjadi platform yang tepat untuk cerita sekompleks Gadis Kretek,” tulis Ifa.
Ifa mengatakan, Gadis Kretek menjadi semakin personal untuknya, karena ia untuk pertama kalinya menyutradarai sebuah proyek bersama istrinya, Kamila Andini.
Selain itu, Ifa merasa senang karena ia bisa kembali bekerja sama dengan Shanty lewat serial Gadis Kretek yang rencananya tayang pada 2023.
Serial Gadis Kretek diproduksi BASE Entertainment. Serial ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, Arya Saloka, Tissa Biani, Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Rukman Rosadi, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana.
ADVERTISEMENT
“Senang sekali bekerja kembali bersama produser Shanty Harmayn apalagi didukung oleh pemain-pemain hebat,” tulis Ifa.