Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Musisi Chris Cornell telah berpulang pada 2017. Namun, istrinya, Vicky Cornell, kini justru bermasalah dengan band Soundgarden yang Cornell perkuat sejak 1984.
ADVERTISEMENT
Dilansir AceShowbiz, Vicky melaporkan personel Soundgarden ke pihak berwajib. Personel yang ia laporkan adalah Kim Thayil, Matt Cameron, dan Ben Shepherd.
Kasus ini bermula ketika Vicky diminta untuk ikut tampil di konser tribut I Am the Highway: A Tribute to Chris Cornell pada Januari 2019. Vicky pun diberi mandat untuk mendonasikan uang hasil konser itu ke organisasi amal.
Namun, Soundgarden menyatakan bahwa Vicky tidak melakukan hal tersebut. Ia justru menggunakan uang dari konser itu untuk kepentingan pribadi dan keluarga.
Pengacara Vicky, Marty Singer, menyatakan bahwa pernyataan para personel Soundgarden sangat tidak beralaskan. Justru, mereka enggan menyumbang di acara I Am the Highway: A Tribute to Chris Cornell.
"Selama ini, mereka (Soundgarden) juga selalu meminta agar klienku (Vicky) mau memberikan hak atas karya-karya Cornell," kata Singer.
ADVERTISEMENT
"Mereka juga melakukan berbagai cara untuk menekan Vicky dan anak-anak," sambungnya.
Vicky juga angkat bicara mengenai masalah ini. Ia menganggap, semua personel Soundgarden sebagai orang yang sangat jahat.
"Kalian harusnya malu, karena mendapatkan jutaan dolar dari semua talenta dan kerja keras yang sudah Chris Cornell lakukan," ujar Vicky.
Vicky baru akan mencabut laporannya ke pihak berwajib, jika pihak Soundgarden mau meminta maaf dan menyatakan bahwa tuduhan mereka tidak benar. Namun hingga kini, pihak Soundgarden belum memberi tanggapan.