Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Istri Kisahkan Kronologi Meninggalnya Henky Solaiman: Sesak, Tahu-tahu Tak Sadar
16 Mei 2020 16:43 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ditemui di Rumah Duka Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5), istri Henky Solaiman, Edmay Indriani, menceritakan kronologi meninggalnya sang suami.
Januari 2020 - Pamit dari Sinetron Dunia Terbalik
17 Maret 2020 - Operasi Pengangkatan Tumor
Henky Solaiman menjalani operasi pengangkatan tumor pada Maret lalu di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta. Operasi tersebut memang berhasil dilakukan, namun ia sempat mengalami pendarahan sehingga membutuhkan donor darah dengan golongan AB positif.
ADVERTISEMENT
"Om Henky sudah dari tanggal 17 Maret dia dioperasi," ucap Edmay Indriani.
Maret—Mei 2020 - Bolak-balik Dirawat di Rumah Sakit
Henky Solaiman, yang kemudian mengidap komplikasi penyakit, tak melulu dirawat di rumah sakit sejak menjalani operasi pengangkatan tumor.
"Dia masuk ICU satu bulan, kemudian lima hari di rumah, lalu balik lagi ke rumah sakit satu bulan. Iya, baru dari rumah sakit. Sebab, komplikasi berat, ya, penyakit jantung paru dan ginjal. Tapi, operasinya berhasil dengan baik," tutur Edmay Indriani.
10 Mei 2020 - Pulang dari Rumah Sakit
Selama dirawat, Henky Solaiman kerap meminta pulang ke rumah. Keluarga pun mengabulkan permintaan itu lantaran kondisi kesehatan almarhum tak mengalami kemajuan. Hanya saja, di rumah, keadaannya tak juga membaik.
ADVERTISEMENT
"Kemarin balik pulang tanggal 10 Mei. Hanya di rumah lima hari, tapi minggu ini kasihan, menderita sekali dia. Biarlah, ini yang terbaik, keluarga rela," ucap Edmay Indriani.
15 Mei 2020 - Mengembuskan Napas Terakhir
Sebelum meninggal dunia, menurut Edmay Indriani, Henky Solaiman sempat sesak napas. Hal itu telah kerap terjadi.
"Dia cuma sesak, tahu-tahu sudah enggak sadar. Cepat banget. Sesak, sih, sudah lama sekali. Selama sebulan saja, di rumah sakit, sesak. Sebab, kena komplikasinya ke paru-paru gara-gara pascaoperasi itu," pungkas istri Henky Solaiman .