Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Istri Rony Dozer Disomasi Terkait Pelanggaran Kontrak Kerja Suami
22 Februari 2022 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Jadi, ada permasalahan project yang belum diselesaikan. Ini menyangkut keuangan yang sangat besar,” kata Eko di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Eko menuturkan Rony Dozer sempat dikontrak oleh stasiun televisi. Namun, karena sakit, Rony tidak menyelesaikan program bertema misteri dan kuliner.
“Project itu awalnya di 2017, temanya kuliner. Itu sudah berjalan beberapa episode, dan salah satu pihak stasiun televisi swasta sudah menjelaskan bahwa bulan ini tayang,” tutur Eko.
“Tapi pada tahun 2017 ternyata Om Rony Dozer sakit. Kalau untuk kuliner 34 episode, karena untuk 34 provinsi,” lanjutnya.
Eko mengatakan baru sekitar enam episode yang dikerjakan dari keseluruhan kontrak tersebut. Eko mengaku sudah membayar sejumlah uang kepada Rony.
ADVERTISEMENT
“4-5 kali transfer untuk 34 episode dengan program horor misteri. Transfer pertama Rp 50 juta. Pertama tanggal 7 bulan 11, 2017, itu proyek kuliner,” ucapnya.
Mantan Rekan Kerja Rony Dozer Alami Kerugian hingga Ratusan Juta
Lantaran proyek tersebut tak selesai, Eko menyatakan, pihaknya mengalami kerugian hingga ratusan juta. Sebab, ia sudah mengirimkan uang Rp 600 juta kepada Rony.
Eko sebetulnya sudah berusaha menghubungi istri mendiang Rony. Namun, ia menyebut tidak ada iktikad baik dari Dini.
“Karena tidak ada iktikad baik makanya saya serahkan ke tim lawyer saja. Pihak mereka minta bukti soalnya. Jadi, ini saya sudah pegang buktinya,” ujar Eko.
Eko meminta uang tersebut kembali karena ada pihak ketiga yang terlibat dalam pekerjaan.
ADVERTISEMENT
“Bukannya saya tega enggak tega. Karena bukan milik saya pribadi. Tapi, ada pihak ke tiga yang menanyakan hal ini, gitu,” kata Eko.
Rony Dozer meninggal dunia di usia 46 tahun pada 11 November 2021 karena serangan jantung. Ia ditemukan dalam keadaan duduk dan tak bernyawa oleh tetangga di teras rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Jenazah Rony dimakamkan di TPU Jombang, Tangerang Selatan, Banten, pada 12 November 2021.