Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jadi Istri Bupati, Chacha Frederica Konsultasi ke Psikolog saat Pindah ke Kendal
3 April 2024 9:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Suami Chacha Frederica , Dico Ganinduto, terpilih menjadi Bupati Kendal sejak 2021 lalu. Chacha pun meninggalkan kehidupannya di Jakarta demi mendampingi sang suami bertugas di Kendal.
ADVERTISEMENT
Diakui oleh Chacha, tak mudah untuk beradaptasi di tempat yang baru. Meskipun ia selalu dikelilingi banyak orang, Chacha tetap merasa ada ruang kosong di hatinya.
"Aku yang dulu di sini (Jakarta) punya karier, banyak teman, jujur pas datang ke sana sedih," ucap Chacha Frederica saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Pemain sinetron Anak Cucu Adam itu sudah pernah mengutarakan keresahannya tersebut ke sang suami. Akan tetapi, Dico selama ini melihat Chacha tak kesepian lantaran selalu didampingi oleh ibu-ibu PKK.
"Tapi kan aku bisa jadi diri sendiri ketika bersama teman-teman. Ada hal yang harus dijaga, enggak mungkin aku (heboh sendiri). Itu kosong, ibu PKK ketika sama aku juga profesional menjaga organisasi ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Chacha Frederica Konsultasi ke Psikolog
Chacha Frederica akhirnya sampai di titik di mana dirinya sudah tak bisa menangani keresahannya sendiri. Ia pun memutuskan untuk konsultasi dengan psikolog.
"(Konsul) online, psikolognya ada di Belanda. Ngobrol seminggu sekali selama tiga bulan. Setelah aku ke psikolog, nanya ke Mas Dico gimana perkembangan aku, ternyata dia lebih nyaman," ucap Chacha.
Dalam kesempatan tersebut, Dico mengungkapkan perbedaan pada diri Chacha setelah melakukan sesi konsultasi dengan psikolog.
"Chacha sebenarnya bukan hanya masalah dia pindah ke Kendal, tapi selama ini dia ada yang mesti cari solusi ke psikolog. Jadi memang karakter Chacha bisa lebih berubah baik ketika nemuin psikolog," jelas Dico.
"Chacha kan kadang suka gampang marah dengan segala fase yang sudah terjadi. Di situ harus bisa lebih kontrol emosi, bukan sama aku marahnya, sama hal sekitar," pungkasnya.
ADVERTISEMENT