Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Angka 17 adalah angka yang paling ikonis dari sebuah usia, jelas kami langsung terekam bagaimana karakter remaja, bagaimana karakter yang tumbuh mekar. Akhirnya tema Blossom kami pilih untuk mewakili itu," kata Ifa dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/11).
JAFF selama ini sudah tumbuh beriringan dengan perkembangan industri film. JAFF merupakan festival film Asia tertua di Indonesia.
“JAFF tumbuh bersama film Indonesia, JAFF tumbuh bersama perfilman Asia dengan bakat-bakat baru yang kita punya. Kita merasakan sekali kita tumbuh bersama-sama terutama setelah dihajar pandemi. Sekarang ini waktunya kita kembali untuk tumbuh,” tutur Ifa.
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan JAFF pada tahun ini, menurut Ifa Isfansyah, memperlihatkan industri film bisa bangkit dengan cepat usai didera pandemi.
Ifa menyebut perkembangan industri saat ini sangat bagus, baik dari sisi produksi maupun pertumbuhan minat menonton filmnya.
"Kita punya share tertinggi, punya penonton yang melonjak dengan cepat, setelah pandemi. Kita berterima kasih pada elemen yang mendukung, pembuat film, penonton, media. Mudah-mudahan festival ini terus bisa menjadi ruang untuk tumbuh bersama," ucap Ifa.
JAFF 2022 Digelar Mulai 26 November sampai 3 Desember 2022
Rencananya, JAFF 2022 bakal diselenggarakan mulai 26 November sampai 3 Desember 2022 secara daring dan luring.
Untuk acara luring JAFF 2022, film-film akan diputar di bioskop XXI di Yogyakarta. Ada lima layar penayangan JAFF yang dipersiapkan setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Sementara, acara daring akan berlangsung di aplikasi Klik Film. Jadi, orang-orang bisa menonton film JAFF 2022 dengan cara berlangganan layanan OTT tersebut.
Ada total 137 film dari 19 negara Asia Pasifik yang akan ditayangkan. Film-film itu dibagi ke dalam program kompetisi dan non-kompetisi.
JAFF 2022 akan dibuka dengan film Piknik Pesona. Diproduksi oleh Vision Pictures dan Palari Films, film ini merupakan antologi 10 film pendek karya 10 sutradara muda yang berlatarkan 10 kota di Indonesia.
Film penutup gelaran JAFF 2022 adalah Plan 75 karya sutradara Jepang, Chie Hayakawa. Plan 75 adalah film yang mewakili Jepang di Academy Awards 2023.