Jefri Nichol Bangga Film Dear Nathan: Thank You Salma Suarakan Isu Sosial

Jefri Nichol merasa bangga karena film Dear Nathan: Thank You Salma menyuarakan isu sosial. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Aktor Jefri Nichol merasa bangga karena film Dear Nathan: Thank You Salma yang ia bintangi menyuarakan isu sosial.

Isu yang diangkat dalam film tersebut, menurut Jefri Nichol, relevan dengan kondisi saat ini.

Oleh sebab itu, Nichol memberikan pujian kepada penulis novel Dear Nathan, Erisca Febriani.

“Gue suka Erisca, tuh, bikin cerita Nathan dan Salma ini enggak cuma cinta-cintaan, tapi ada yang mau diomongin gitu. Ada isu sosial supaya penonton kita bisa reality check juga dari film ini," kata Nichol dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/12).

Aktor Jefri Nichol saat ditemui di Konferensi Pers Film habibie ainun 3 di kawasan Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat, (13/12). Foto: Ronny

Dalam film Dear Nathan: Thank You Salma, Nichol memerankan karakter Nathan. Pria 22 tahun itu mengatakan karakter Nathan terasa semakin emosional.

Nichol mengatakan, apa yang terjadi pada Nathan di film juga ia alami di dunia nyata.

"Gue punya kedekatan yang istimewa dengan Nathan. Kalau lihat di trailer, dia ikut demo saat ada tempat yang mau digusur. Nah, gue juga pernah ikutan demo soal isu yang sama," tuturnya.

Nichol mengungkapkan bahwa dirinya merasa deg-degan menunggu perilisan film Dear Nathan: Thank You Salma.

“Deg-degan karena ini penutup dari kisah Nathan dan Salma. Jadi, sayanya juga akan pisah sama karakternya ini," ucapnya.

Pemain film Hit & Run, Jefri Nichol, saat berkunjung ke kantor kumparan, di Jalan Jati Murni No.1A, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (15/4). Foto: Helmi Afandi/kumparan

Film Dear Nathan: Thank You Salma akan dirilis pada 13 Januari 2022. Selain menampilkan Jefri Nichol, film ini dibintangi oleh Amanda Rawles, Diandra Agatha, Susan Sameh, dan Indah Permatasari.

Trailer film Dear Nathan: Thank You Salma telah dirilis. Dalam trailer bisa diketahui bahwa Nathan dan Salma sudah berkuliah. Mereka berhadapan dengan berbagai isu sosial, termasuk kekerasan seksual.