Jenazah Liam Payne Akan Dimakamkan Bulan Depan

29 Oktober 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Liam Payne, eks personel One Direction. Foto: Kena Betancur/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Liam Payne, eks personel One Direction. Foto: Kena Betancur/AFP
ADVERTISEMENT
Jenazah penyanyi Liam Payne bakal dimakamkan bulan depan, November 2024. Dilansir The Mirror UK, jenazah member One Direction itu masih ditempatkan di Buenos Aires selama 10 hingga 15 hari, menunggu hasil uji toksikologi keluar.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, The Mirror menyebut jenazah Liam Payne nantinya akan diberangkatkan menuju kampung halamannya, di Wolverhampton, Inggris.
“Orang-orang yang dicintai Liam hanya ingin (jenazahnya) pulang, kembali ke tempat dia seharusnya berada. Petugas sedang menangani logistik tentang cara terbaik untuk membawa jenazahnya kembali ke Inggris," kata sumber terdekat kepada The Mirror UK.
Liam Payne. Foto: AFP/Tobias SCHWARZ
Sumber tersebut mengatakan keluarga sebisa mungkin meminimalisir kendala dalam pemulangan jenazah Liam Payne.
"Mereka memastikan gangguan sesedikit mungkin dalam penerbangan yang akan membawa pulang jenazah Payne," jelas sumber terdekat.
Ayah Liam Payne, Geoff Payne, saat ini berada di Argentina. Belum lama ini Geoff terlihat mengunjungi tugu peringatan putranya di dekat hotel dan juga menyapa banyak penggemar.
“Geoff bertekad untuk menemani putranya pulang," ucap sumber tersebut.
Para penggemar penyanyi Inggris Liam Payne berkumpul di samping hotel tempat ia meninggal dunia di Buenos Aires pada 16 Oktober 2024. Foto: Luis Robayo/AFP
Liam Payne meninggal pada 16 Oktober 2024. Hasil uji toksikologi memaparkan ada beberapa zat dalam sistem tubuh Liam ketika dirinya terjatuh dari balkon lantai 3 hotel.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah kokain pink, obat rekreasional campuran metamfetamin, ketamin, MDMA, dan lainnya. Ada pula kokain, benzodiazepin, dan crack.
Sebuah pipa aluminium rakitan untuk menelan obat-obatan juga ditemukan di kamar hotelnya. Hasil autopsi ini menguatkan bukti bahwa narkoba mungkin menjadi faktor utama kematian Liam.