Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jerinx Tak Mau Ribut di Medsos dan Berkata Kasar Lagi, Takut Diceraikan Nora
23 Februari 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kala itu, Jerinx menyampaikan kepada majelis hakim bahwa dirinya harus merawat dan menafkahi ibundanya yang sudah sepuh.
Tak cuma itu, Jerinx juga sempat menyampaikan bahwa dirinya tak tega melihat sang istri, Nora Alexandra, harus bekerja sendiri untuk menghidupi keluarga.
Majelis hakim tampak memaklumi kala Jerinx menyampaikan poin-poin yang bersifat personal dalam pembelaannya. Namun, di penghujung sidang, hakim menanyakan inti dari pembelaan Jerinx yang meminta dibebaskan dari tuntutan.
"Ya, saya ingin mendapat keadilan karena, sejatinya, pada intinya, saya sudah menyesal, kapok," ucap Jerinx.
Jerinx mengaku tak mau lagi berpolemik di media sosial. Kepada istri dan dirinya sendiri, Jerinx mengungkapkan dirinya akan fokus menjadi seorang suami dan ayah.
"Saya sudah berjanji kepada diri saya dan istri saya tidak akan ribut lagi di media sosial, berjanji ke ibu saya, selesai kasus ini, saya fokus untuk punya cucu buat ibu dah ayah saya," ungkapnya.
Majelis hakim kemudian memastikan lagi kesungguhan Jerinx. Jerinx kemudian kembali menekankan bahwa dirinya menyesal.
ADVERTISEMENT
Dia tidak mau lagi mengucapkan kata-kata kasar. Sebab, Jerinx mengaku Nora mengancam akan menceraikannya jika hal tersebut kembali terulang.
“Istri saya bilang, kalau saya bicara kasar lagi seperti itu, dia akan ceraikan saya. Saya takut karena itu,” ungkap Jerinx.
“Bukan istri saja, undang-undang juga melarang, masyarakat juga tidak menyetujui itu,” timpal hakim.
Jerinx tampak tak membantah apa yang disampaikan hakim. Dia mengaku akan menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran baginya.
“Saya akan bangkit lagi jadi pribadi yang bijaksana, apalagi saya ingin jadi kepala keluarga,” pungkasnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 10:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini