Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kanye West Digugat Mantan Asistennya atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
5 Juni 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Rapper Kanye West digugat mantan asistennya dengan tuduhan pelecehan seksual dan pemutusan hubungan kerja secara sepihak, pada Mei 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan dokumen pengadilan yang diterima TMZ, penggugat atas nama Lauren Pisciotta dan tergugat atas nama Kanye West.
Kasus ini bermula ketika Kanye merekrut Piciotta pada 2021, bersamaan dengan persiapan perilisan brand mode Yeezy. Pisciotta ditawari kerja sama senilai 1 juta dolar AS untuk bekerja bersama West.
Seiring berjalan waktu, Pisciotta menyebut sempat mendapat tambahan 1 juta dolar AS dari West. Salah satu syarat adalah Pisciotta harus menghapus OnlyFans pada 2022 lalu.
Meski begitu, Kanye dituding tak pernah menyesuaikan bayaran untuk Pisciotta. Setelah akhirnya gaji Pisciotta dinaikkan, Kanye West dituding mulai mengirimkan pesan teks bernada vulgar.
Dalam pesan yang vulgar tersebut, Kanye mengatakan bahwa dirinya ingin berhubungan seks dengan seorang perempuan lalu meminta perempuan itu memujanya dan kemudian berselingkuh darinya.
Dalam pengakuan lain, Pisciotta mengeklaim Kanye West pernah bermasturbasi saat menelpon dirinya. Kanye West juga dituduh pernah mengunci Pisciotta di sebuah ruangan dan bermasturbasi di samping Pisciotta sebelum kemudian tertidur.
ADVERTISEMENT
Pada September 2022, Pisciotta dipromosikan menjadi Kepala Pegawai dari sejumlah perusahaan Kanye West dan ditawari gaji 4 juta dolar AS. Namun baru sebulan, Kanye West tiba-tiba memecatnya.
Gugatan ini datang setelah pada April 2024, Kanye West digugat mantan karyawannya, Trevor Phillips. Kanye diduga bersikap rasis dan anti kulit hitam kepada karyawannya. Gugatan itu resmi diajukan Phillips di Los Angeles pada April 2024 lalu.