Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Karina Nadila soal Gaya Mengasuh Anak: Sabar dan Selalu Belajar
20 Oktober 2023 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cara berpikir artis Karina Nadila berubah setelah menjadi seorang ibu. Perubahan itu terkait dengan cara merawat anak .
ADVERTISEMENT
Perubahan paling kentara bagi Karina Nadila ialah cara mengelola emosinya. Setiap hari, Karina dituntut untuk selalu belajar. Utamanya mengenai bagaimana karakteristik hingga sifat putri pertamanya, Rubishana Praya Prihartanto.
"Perubahannya ternyata jadi seorang ibu itu parenting learner juga, ya. Jadi belajar lagi belajar lagi, ngelola emosi ngelola kesabaran. Jadi benar-benar mengelola emosi kesabaran terus belajar lagi. Jadi justru banyak banget ilmu baru yang aku dapat setelah aku jadi ibu,"kata Karina di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.
Karina Nadila soal Pola Asuh Anak
Untuk pola mengasuh, Karina Nadila menuturkan tidak memiliki cara spesifik. Hanya saja, ia memastikan telah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan putri kecilnya untuk menunjang pertumbuhannya.
"Aku enggak punya yang spesifik banget, tapi aku berusaha untuk menjadi ibu yang terbaik, maksudnya dalam artian aku berusaha memberikan dia suasana kehidupan yang sesuai dengan tumbuh kembangnya sekarang," tutur Karina.
ADVERTISEMENT
Meski anaknya baru memasuki usia 15 bulan, Karina mengaku ia sudah menyiapkan rencana matang untuk urusan sekolah buah hati. Ke depan ia ingin sang anak memperoleh sekolah yang mampu menjembatani kemampuan buah hatinya.
"Jadi, aku sudah mulai cari sekolah daripada aku salah mengajarkan di rumahnya mendingan aku masukkin ke sekolah yang terbaik jadi nanti aku tahu 'Oh, dari sekolahnya kayak gitu', aku tinggal contoh," ungkap Karina.
Kendati kini menggeluti dunia hiburan, Karina tegas bahwa ia akan membebaskan keinginan anaknya. Karina akan memberikan ruang seluas mungkin bagi sang anak untuk dia berkembang dan bertumbuh sesuai dengan keinginannya.
"Oh, enggak. Kalau aku yang penting apa yang dia mau. Ini yang penting menjadi orang tua, kita harus bisa melihat bakat anak kita tuh sebenarnya apa sih, interest-nya ke mana sih, itu yang harus kita tahu," kata Karina.
ADVERTISEMENT