Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kasus Hajar Penggemar, Louis Tomlinson '1D' Bebas dari Jerat Hukum
12 April 2017 16:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, anggota One Direction yang satu ini terlibat kasus kekerasan yang ia lakukan pada penggemarnya. Ia dituduh memukul wajah seorang wanita bernama Ana Becerra di bandara Los Angeles, Amerika Serikat, awal Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Kejadian berawal ketika Becerra mengambil gambar Tomlinson dan sang kekasih, Eleanor Calder di bandara. Menurut laporan TMZ, kekasih pria berusia 25 tahun itu tidak menyukainya dan berusaha mengambil ponsel milik Becerra. Becerra pun mempertahankan ponselnya dengan dibantu dua orang teman. Pada saat itulah, Tomlinson yang melihat adegan tersebut langsung berlari ke arah Becerra, menarik tubuhnya hingga tersungkur ke lantai, dan meninju wajahnya.
Akibatnya, Becerra yang berusia 22 tahun dilarikan ke rumah sakit dan mengalami gegar otak ringan. Pria berdarah Inggris itu juga mematahkan kacamatanya dan melukai pelipisnya.
Atas kejadian itu, Tomlinson sempat dipenjara selama satu jam. Menurut keterangan dari pihak Tomlinson, pria kelahiran 24 Desember 1991 itu hanya ingin melindungi kekasihnya dari kejaran wartawan. Ya, beberapa menit sebelum Calder terlihat berselisih dengan Becerra, Tomlinson juga terlihat berselisih dengan seorang jurnalis foto yang mencoba mengambil gambarnya dan sang kekasih.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Mobil-mobil 'Perang' Fast and Furious 8
"Para jurnalis foto yang menjadi provokator kejadian itu (pemukulan Tomlinson). Saat Tomlinson sedang berhadapan dengan seorang jurnalis foto yang memaksa untuk mengabadikan momen dirinya dan sang kekasih, tiga orang wanita menyerang Calder yang terpojok seorang diri. Dia (Tomlinson) hanya ingin melindungi kekasihnya," terang pengacara Tomlinson, Martin Singer, dikutip TMZ.
Tomlinson pun dibebaskan. Namun, ia harus menghadiri sidang terakhir di Kantor Jaksa kota Los Angeles, Amerika Serikat, pada akhir bulan untuk mendengarkan saran-saran dari kepolisian berupa cara berperilaku yang baik dan benar.
Baca juga: 7 Band Emo yang Mengiringi Masa Mudamu
Selain itu, dalam laporan yang dikeluarkan polisi, teman duet Steve Aoki dalam lagu 'Just Hold On' itu juga tidak mendapat tuntutan pidana atas kasusnya tersebut.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini