Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kata Coki Pardede Usai Dikecam Akibat Tertawakan Kisah Nabi Ibrahim
6 Juli 2023 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Coki Pardede Heran Video Baru Viral Belakangan
Awalnya, Coki mengaku heran kenapa video tersebut baru viral belakangan terakhir. Terlebih menurut pria 35 tahun itu, video yang viral itu adalah video lama yang telah dirinya dan rekannya buat sejak tiga tahun lalu.
Namun, pada akhirnya Coki perlahan mulai memahami konsekuensi membuat video semacam itu. Termasuk soal kemungkinan masalah yang mungkin akan timbul akibat konten yang ia buat tersebut.
"Gue juga paham apa pun yang kita upload di social media, kemungkinan di suatu saat akan ada masalah," ucap Coki.
ADVERTISEMENT
Meski yang viral adalah video miliknya, Coki mengira permasalahan justru muncul akibat pihak tak bertanggung jawab yang mengunggah kembali potongan video tersebut. Apalagi, kata Coki, video itu sudah lama dihapus dari channel YouTube Majelis Lucu Indonesia.
"Bila itu suatu saat dinaikkan kembali, permasalahannya bukan di kita, tapi yang naikin ada masalah apa," ungkap Coki.
Kendati demikian, Coki tak ambil pusing soal masalah itu. Apalagi, kata dia, tak ada pihak mana pun yang bisa mengontrol hal tersebut.
"Menurut gue setiap orang punya hak untuk menginterpretasikan apa pun yang ada di sosial media, karena sosial media kita tidak bisa mengontrol apa yang ada disana," kata Coki.
Co-Founder sekaligus CEO MLI, Patrick Effendy, juga memberikan klarifikasi. Menurutnya, candaan yang ada dalam video tersebut murni kiriman dari penonton. Karena itu, tidak ada maksud dari Coki, Tretan, dan Adri menjadikan agama sebagai bahan bercandaan.
ADVERTISEMENT
"Konten Battle Dark Jokes itu juga enggak ada yang dari anak-anak, itu materi dari penonton, semua dari penonton yang dibacakan oleh Adri, dan Coki dan Muslim jangan bereaksi," kata Patrick.