Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kata Marcell Siahaan soal Polemik Royalti Ahmad Dhani dan Once Mekel
7 April 2023 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perseteruan Ahmad Dhani dan Once Mekel soal royalti lagu memang cukup mencuri perhatian belakang ini. Terlebih setelah Dhani melarang Once membawakan lagu-lagu Dewa 19.
ADVERTISEMENT
"Kalau masalah polemik ini balik lagi ini masalah etika sebetulnya lebih kepada hukum yang gak tertulis," kata Marcell di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/4).
Menurut Marcell, polemik antar kedua musisi tersebut bisa selesai dengan duduk bareng. Kedua belah pihak bisa membicarakan langkah-langkah yang tepat sehingga bisa menghindari terjadinya kesalahpahaman.
"Kalau saya sih masalah-masalah itu diselesaikan saja secara kontraktual di antara mereka. Karena saya juga bisa menerima maksud ketika mas Dhani bilang 'selama konser Dewa 19 tolong jangan ada dulu siapa pun membawakan lagu-lagu Dewa 19'," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 45 tahun memaklumi sikap Dhani yang mengeluarkan pelarangan tersebut. Apalagi Dhani juga harus menjaga ekslusivitas rangkaian konser Dewa 19.
"Karena saya pun pernah mengalami begitu, ketika saya bikin konser solo di Indonesia. Itu manajemen saya sudah kasih warning 'lo siap tapi ya kalau lo bikin konser paling cepat 3 bulan lo nggak boleh konser dulu di outdoor' konser publik," ucap Marcell.
"Kecuali nyanyi di acara privat, ulang tahun. Di kafe jangan, karena itu secara bisnis akan mengganggu, ke-distract, marketnya kebelah. Lebih ke sana, itu saya ngerti," tambahnya.
Kendati demikian, Marcell menyarankan agar penggunaan hak eksklusif tidak dilakukan terlalu ekstrem. Sebab, hal tersebut juga akan memberikan dampak yang kurang baik bagi ekosistem musik.
ADVERTISEMENT
"Bayangin kalau misalnya mereka ngetok lisensinya, siapa yang mau bayar? Akhirnya, 'jangan pakai Marcell deh, mahal lagunya'. Kan yang rugi saya, hal hal seperti ini yang harus kita sadari. Ini kan ekosistemnya yang akan terganggu, bukan cuma rezeki dia doang," tandasnya.