Kata Marzuki Jogja Hip Hop Foundation soal Maraknya Musisi Daerah yang Viral

28 Juli 2022 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marzuki Mohamad alias Kill the DJ. Foto: Instagram/@killthedj
zoom-in-whitePerbesar
Marzuki Mohamad alias Kill the DJ. Foto: Instagram/@killthedj
ADVERTISEMENT
Salah satu pentolan Jogja Hip Hop Foundation, Marzuki alias Kill The DJ, menanggapi mengenai sejumlah musisi atau penyanyi yang viral dan terkenal berkat lagu berbahasa daerah. Musisi itu di antaranya Ndarboy Genk dengan lagu berbahasa Jawa hingga Jebung yang memamerkan lagu berbahasa Batak.
ADVERTISEMENT
Menurut Marzuki, viralnya musisi yang menyanyikan lagu berbahasa daerah merupakan sebuah keniscayaan yang pasti terjadi di era digitalisasi. Sebab, di era seperti sekarang ini, musisi dari daerah bisa memproduksi dan mendistribusikan musiknya sendiri.
“Kayak rapper dari Papua, kan, sekarang banyak dan punya pasar sendiri," kata Marzuki saat ditemui kumparan di kawasan Bromo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Marzuki Mohamad alias Kill the DJ. Foto: Instagram/@killthedj

Kill The DJ Ungkap Hal Positif Musisi Berbahasa Daerah

Marzuki melihat fenomena itu sebagai hal positif di industri musik Indonesia. Banyaknya musisi berbahasa daerah yang diterima masyarakat membuktikan bahwa industri musik indonesia bisa terbebas dari bahaya yang mengintai di era digitalisasi.
"Di musik itu jargon Bhinneka Tunggal Ika itu terasa sekali, aksi nyata dan beneran dilakukan dan bisa menghidupi. Ini positif sekalilah," tutur Marzuki.
ADVERTISEMENT
"Karena, bahaya demokratisasi musik itu adalah selera yang terpusat. Nah, sekarang ini seleranya bisa jadi banyak banget dan enggak terpusat dan itu indah banget," lanjutnya.
Jogja Hip Hop Foundation di Jazz Gunung Bromo 2022. Foto: Jazz Gunung
Marzuki mengatakan, merupakan hal yang sangat bagus jika banyak musisi merasa bangga pada identitasnya sendiri. Ia juga senang karena banyak masyarakat bisa semakin menghargai keberagaman budaya dengan mendengarkan lagu berbahasa daerah.
"Aku sendiri suka sekali dengar lagu-lagu baru dari berbagai daerah kayak tadi, aku dengerin musisi baru dari Madura dan itu lucu banget, seger gitu loh," ucap Marzuki.
Jogja Hip Hop Foundation sendiri beranggotakan Marzuki Kill The DJ, Anto Gantaz, M2MX, dan Balance. Mereka terkenal berkat lagu Jogja Istimewa.
Bukan cuma di Indonesia, musik Jogja Hip Hop Foundation bahkan diapresiasi hingga di kancah internasional. Mereka acap kali berkeliling Eropa sambil terus membawakan lagu-lagu rap berbahasa Jawa.
ADVERTISEMENT