Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kata Roro Fitria soal Mantan Suami Harus Diberikan Kebebasan Bertemu Anak
7 Desember 2022 10:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam putusan tersebut, majelis hakim tak hanya mengabulkan gugatan cerai Roro terhadap Andre, tapi juga memberikan hak asuh anak kepada Roro. Kendati demikian, Roro diharapkan tetap membuka akses agar Andre bisa bertemu dengan anak mereka, Muhammad Sulthan Alfathir.
Mengenai hal tersebut, Roro memberikan beberapa tanggapan. Salah satunya, ia menyoroti sikap Andre yang diduga kerap marah-marah di depan anak saat mereka masih terikat dalam pernikahan. Roro pun ingin Andre berubah menjadi lebih baik dulu sebelum bertemu anak mereka.
"Ubah dulu perangaimu. Siapa yang bisa menjamin tidak akan terjadi pertikaian atau tindakan destruktif lagi di hadapan Sulthan? Karena beberapa kali dia gendong Sulthan bisa sambil maki-maki Nyai dan mendorong badan Nyai ke lantai. Selain itu, banting-banting barang depan Sulthan. Nyai harus bertemu orang kasar seperti itu lagi yang tidak ada perubahan attitude dan manner," ungkap Roro Fitria saat ditemui usai sidang.
ADVERTISEMENT
Roro mengaku bahwa dirinya memang belum siap untuk bertemu dengan Andre apalagi harus mempertemukan Andre dengan anak mereka. Roro merasa tidak ada perubahan sikap yang ditunjukkan Andre, terutama saat proses perceraian mereka terjadi.
"Saat ini Nyai belum siap dari segi mental untuk mempertemukan anak dengan bapaknya. Sampai detik ini Nyai enggak melihat adanya perubahan sikap. Selain itu, aspek terakhir, selesaikan dulu semua kewajiban dia yang disampaikan hakim, uang iddah, mut'ah, dan uang hadanah terhitung dari terakhir bertemu bulan Agustus sampai sekarang jadi semua dikali empat," bebernya.
Lantas, apakah Roro tak akan membuka akses untuk Andre bertemu dengan anak mereka?
"Memberikan, Nyai akan melaksanakan dengan sebaik mungkin. Tapi, sebagai laki-laki, dia harus punya harga diri, laksanakan dulu perintah hakim karena Nyai sudah terbiasa dengan mulut manisnya, janji-janji, kelakar bohong, dan lain sebagainya," tutup Roro.
ADVERTISEMENT