Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kata Sutradara soal Women From Rote Island Wakili Indonesia di Oscar
5 Desember 2024 16:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Film Women From Rote Island menjadi perwakilan Indonesia di ajang Oscar 2025 untuk kategori Best International Feature Film. Terkait hal itu, sang sutradara , Jeremias Nyangoen, mengaku tidak mempunyai target yang muluk-muluk.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak ingin muluk-muluk, seperti yang saya sampaikan di hadapan bapak dewan dan kementerian kemarin bahwa lewat film ini lah kita ingin tahu rules-nya Oscar seperti apa," kata Jeremias di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).
Jeremias tentu bersyukur apabila film Women From Rote Island bisa masuk nominasi di Oscar 2025. Namun, yang terpenting baginya adalah masyarakat bisa semakin memahami aturan yang berlaku di Oscar.
"Selama kita tidak tahu rules-nya Oscar, kalau kita tidak mencoba sepanjang hidup, kita tidak tahu. Sejauh mana film ini akan berakhir, kita lihat saja. Yang penting berikutnya apa yang kita kerjakan," tutur Jeremias.
Dukungan Lembaga Sensor Film untuk Film Women From Rote Island
Lembaga Sensor Film (LSF) memberikan dukungan terhadap film Women From Rote Island dengan cara menggelar acara nonton bareng dan diskusi.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum LSF, Naswardi, mengatakan pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap film tersebut supaya bisa masuk nominasi di Oscar 2025. "Pemerintah, khususnya LSF, akan terus mendukung agar ini terus melaju," ucapnya.
Menurut Naswardi, tema dalam film Women From Rote Island sangat relevan di sejumlah negara, yakni mengenai korban pelecehan seksual. Dengan begitu diharapkan film tersebut bisa berbicara banyak di kancah dunia.
"Tema ini lah yang menjadi dasar bagi film ini untuk terus mendapatkan tempat terbaik di dalam nominasi Oscar," kata Naswardi.
Film Women From Rote Island bercerita tentang perjalanan Martha, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang pulang ke Pulau Rote untuk menghadiri pemakaman ayahnya.
Namun, di balik kesedihan tersebut, Martha harus menghadapi traumanya sendiri akibat kekerasan seksual yang pernah ia alami.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ibu Martha, Orpa, harus berjuang menghadapi kehidupan yang keras dan menghadapi realitas kekerasan serta diskriminasi. Film Women From Rote Island dibintangi oleh Van Jhoov, Linda Adoe, Irma Rihi, dan Sallum Ratu.