Keisya Levronka Jadi Pemeran Utama di Film Pamali: Tumbal

28 Oktober 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keisya Levronka. Foto: Instagram/@keisyalevronka
zoom-in-whitePerbesar
Keisya Levronka. Foto: Instagram/@keisyalevronka
ADVERTISEMENT
Bakal ada karya baru dari universe Pamali. Film ketiga dari universe Pamali ini diberi judul Pamali: Tumbal, yang mengangkat salah satu cerita pesugihan yang membutuhkan korban tumbal.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan unggahan di Instagram Story @pamalimovie, film Pamali: Tumbal memulai proses syuting pada akhir Oktober 2024. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop tahun depan.
Bobby Prasetyo dipercaya untuk menggarap film Pamali: Tumbal. Menurut Bobby, film ini menghadirkan cerita yang lebih menegangkan dan mengerikan.
"Film Pamali kali ini menghadirkan cerita yang lebih dekat dan menegangkan, karena secara premis sudah sangat menarik," kata Bobby dalam keterangan tertulis, belum lama ini.
Keisya Levronka. Foto: Instagram/@keisyalevronka

Keisya Levronka Bintangi Film Pamali: Tumbal

Film Pamali: Tumbal menggaet penyanyi Keisya Levronka sebagai pemeran karakter utama bernama Putri Dewi Kuncoro.
Fajar Nugra juga terlibat dalam film Pamali: Tumbal. Ia sebelumnya bermain dalam film Pamali dan Pamali: Dusun Pocong.
ADVERTISEMENT
Selain Keisya dan Fajar, film Pamali: Tumbal dibintangi oleh Ummi Quary, Djenar Maesa Ayu, Verdi Solaiman, Dominique Sanda, Krishna Keitaro, dan Ben Bening.
Pemain film Malam Pencabut Nyawa Keisya Levronka. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Pamali: Tumbal menceritakan mengenai Putri (Keisya Levronka) yang harus berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan orang tuanya. Ia menghadapi tantangan dengan kemunculan beberapa hantu.
Film Pamali: Tumbal diproduksi oleh Lyto Pictures berkolaborasi dengan DeanKT. CEO Lyto Pictures sekaligus produser, Andi Suryanto, mengatakan pihaknya ingin mengangkat kembali kekayaan budaya Indonesia yang sering kali dilupakan.
"Termasuk kepercayaan lama yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kita," kata Andi.
Andi mengatakan Pamali bukan sekadar mitos, tetapi juga ada pesan moral yang dalam. "Yang berhubungan dengan menghormati tradisi dan leluhur," ucapnya.
ADVERTISEMENT