Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini merupakan pertama kalinya bagi band yang beranggotakan Bradley Simpson (vokal), James McVey (gitar), Tristan Evans (drum), dan Connor Ball (bass) itu datang ke Indonesia.
Sebelum konser dimulai, penonton diminta untuk menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’. Setelah itu, band pop rock asal Inggris ini naik ke atas panggung pukul 20.11 WIB.
Mereka membuka penampilannya dengan lagu ‘Just My Tipe’, sambil mengenakan kaus. Penonton pun langsung bersorak, menari dan ikut bernyanyi bersama.
“Aku ingin mendengar kalian bernyanyi, siap?” ucap Bradley saat lagu ‘Just My Tipe’ dibawakan.
Setelah itu, band yang dibentuk pada 2012 ini melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu ‘Personal’. Mereka pun tampil dengan energik, Tristan menabuh drumnya penuh semangat.
Ketika akan melanjutkan ke lagu berikutnya, Bradley terlebih dahulu meminta penonton untuk bernyanyi dan menari bersama.
ADVERTISEMENT
“Kita akan berpesta, mari bernyanyi dan menari. Bernyanyi dengan keras, aku ingin kalian melompat. Kalian siap?” tutur Bradley dilanjut dengan menyanyi lagu ‘Wild Hearts’.
Usai lagu tersebut dibawakan, lampu berwarna putih menyoroti Bradley. Dia mengucapkan permohonan maafnya kepada penonton, karena harus menjadwal ulang konser yang harusnya digelar pada Selasa (13/8).
Konser tersebut terpaksa dijadwal ulang, karena penerbangan mereka dari Hong Kong untuk ke Indonesia dibatalkan. Saat itu, di Hong Kong sedang terjadi demonstrasi.
“Halo Jakarta, kalian terlihat menyenangkan malam ini. Kami The Vamps, ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya untuk menjadwal ulang konser. Kita akan berpesta malam ini,” tutur Bradley.
Saat lagu ‘For You’ dinyanyikan, Bradley bernyanyi sambil bermain keyboard. Penonton pun mengangkat tangannya ke atas sambil bertepuk tangan.
ADVERTISEMENT
Setelah lagu ‘All the Lies’ dan ‘Somebody to You’ dibawakan, penonton kompak menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Tristan, yang akan berulang tahun pada 15 Agustus mendatang.
“Selamat ulang tahun, Tris. Kami membawa hadiah untuk Tris,” imbuh Bradley.
Bradley pun kembali bernyanyi sambil membawakan lagu ‘We Don't Care’, ‘Waves’, ‘Middle of the Night’, Father’, ‘Last Night’, dan ‘Hair too long’.
Penampilan Bradley saat berada di atas panggung begitu lincah. Dia berlarian ke kanan dan kiri panggung. Penonton pun mengabadikan momen konser tersebut dengan ponsel mereka.
Di akhir lagu ‘Can We Dance’, Tristan menunjukkan kemampuannya dalam bermain drum. Penampilannya itu berhasil membuat penonton terpukau.
Ketika lagu ‘Wake Up’ dibawakan, ada pihak promotor yang meminta penonton yang berada di barisan belakang untuk maju ke depan. Sehingga, mereka berlarian untuk maju.
ADVERTISEMENT
Hampir semua penonton berkumpul di dekat panggung, saat lagu ‘Cheater’ dinyanyikan. Bradley pun mendekat ke penonton dan mereka langsung berteriak.
Melihat kesuksesan konser yang digelar malam ini, Bradley mengaku ingin kembali ke Tanah Air. Setelah itu, dia meminta penonton untuk menyalakan flash di ponsel mereka.
“Kami harus kembali ke Jakarta. Iya atau tidak? Aku akan meminta sesuatu untuk lagu ini. Nyalakan flash di ponsel kalian. Kita akan menyanyikan lagu ‘Risk It All,” beber Bradley.
Untuk berinteraksi dengan penonton, Bradley tak hanya berbicara menggunakan bahasa Inggris. Namun, dia mengungkapkan rasa cintanya dengan memakai bahasa Indonesia.
“Aku cinta padamu,” kata Bradley yang langsung disambut dengan teriakan penonton.
‘All Night’ menjadi lagu penutup konser The Vamps malam ini. Sebelum turun dari panggung, Bradley meminta penonton untuk berteriak dengan keras. Setelah itu, dia bertepuk tangan dan melambaikan tangan.
ADVERTISEMENT
“Sampai berjumpa lagi,” pungkas Bradley.
Semua personel The Vamps maju ke depan panggung dan membungkuk bersama. Tristan pun melemparkan kedua stik drumnya ke penonton. Konser pun berakhir pukul 21.32 WIB.