Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia memperlihatkan potretnya yang tengah memeluk Aisha di ranjang rumah sakit lewat unggahan itu. Potret tersebut, menurut Denada, diambil dua tahun lalu.
"Dua tahun lalu, di bulan Ramadhan, sekitar pukul 08.00 pagi kami mendarat di Bandara Changi. Keluar dari bandara, kami langsung menuju Viva University Children’s Cancer Centre, di NUH. Aku inget banget waktu pertama kali baca tulisan itu di dinding RS dua tahun lalu, hatiku seperti remuk rasanya. 'Children’s Cancer Centre'. Anakku kanker..." tulis Denada sebagai caption baru-baru ini.
Denada ingat perasaan campur aduknya pada momen tersebut. Kala itu, ia merasa ketakutan, bingung, sekaligus masih tak percaya putrinya mengidap leukemia.
"Lelah fisik karena sudah semingguan hampir enggak tidur tiap malam, lelah mental sudah pasti. Enggak berhenti-berhenti rasanya aku nangis hari itu, walaupun selalu ngumpet-ngumpet dari Aisha. Hari itu, aku betul-betul enggak kepikir, gimana caranya aku akan mampu melalui hari-hari di depan kami ini. Enggak kebayang gimana," tulis Denada.
Kini, dua tahun setelah momen tersebut, Denada mengakui bahwa perjalanan yang telah dilalui tak mudah, bahkan kadang-kadang terasa sangat berat. Ia juga masih kerap merasa takut dan khawatir bagaimana menghadapi hari-hari yang akan datang.
ADVERTISEMENT
"Tapi, aku liat Aisha semalam, dia pakai baju baru, nari-nari sambil ketawa-ketawa, dan aku bilang dalam hati, 'Aku mau protes apa lagi?' Situasi ini emang enggak ideal, tapi alhamdulillah kami baik-baik aja. Kami udah melalui dua tahun. Biarpun dengan segala naik turunnya, alhamdulillah, toh, terlewati juga. Mungkin perjuangan belum selesai, tapi insyaallah yang terberat sudah terlewati," tulisnya.
Ya, meski masih kerap dilanda cemas akan masa-masa yang akan datang, Denada pada akhirnya memilih untuk mensyukuri keadaannya dan Aisha saat ini.
"Semalam, waktu mau bobo, aku pelukin Aisha. My heart is full. We are ok. Alasan buat ku komplain pasti ada aja, tapi lebih banyak alasan yang bikin aku harus bersyukur. One day, at a time. Alhamdulillah untuk hari ini dulu aja, bismillah lagi untuk besok," pungkas Denada .
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini