Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kenangan hingga Peran Donny Suhendra Buat Gerald Situmorang dan Demas Narawangsa
20 Juni 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Personel Barasuara, Gerald Situmorang , berduka atas meninggalnya Donny Suhendra . Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Gerald mengungkapkan kenangannya akan Donny.
ADVERTISEMENT
Gerald Situmorang mengatakan, Donny Suhendra merupakan salah satu maestro gitar Indonesia. Pria 33 tahun itu senang melihat penampilan Donny. “Selalu enak semua solo dan main Kang Donny. Tone khas dengan jempol ala Kang Donny, indah banget,” tulis Gerald.
Gerald pernah menyaksikan pertunjukkan langsung Donny pada 2009. Saat itu, Donny tampil bersama Demas Narawangsa dan Adi Darmawan. “Dari situ mulai sering nonton Java Jazz atau Krakatau,” tulisnya.
Gerald Situmorang Tampil Bersama Donny Suhendra
Bermula dari menyaksikan pertunjukkan Donny, Gerald akhirnya bisa tampil bareng idolanya dalam acara Gitaris Indonesia Peduli Negeri pada 2018. Ada satu momen yang tidak dilupakan Gerald usai ia mengenal Donny.
Suatu hari, Donny menanyakan mengenai album solo Gerald. Kekasih Ify Alyssa itu awalnya ingin memberikan albumnya secara cuma-cuma. Namun Donny memilih untuk membelinya. Hal itu membuat Gerald terharu.
ADVERTISEMENT
“Pas ketemu benar-benar maunya support dengan beli CD. Selain mainnya yang super asoy, Kang Donny juga super humble,” tulis Gerald.
Gerald tidak akan melupakan Donny. Bahkan, ia berharap, bisa mengikuti jejak Donny menjadi salah satu gitaris ternama di Indonesia.
“Akan selalu kuingat itu semua Kang, dan semoga bisa mengikuti jejak Kang Donny. Thank you Kang, akan terus lanjut berkarya Kang,” tulis Gerald.
Duka atas meninggalnya Donny Suhendra juga dirasakan oleh musisi Demas Narawangsa. Demas mengatakan Donny merupakan orang pertama yang membawanya menjadi musisi profesional.
“Dengan kerendahan hatinya, beliau mau mengajakku bocah 11 tahun yang minim pengalaman untuk bergabung dalam project solonya,” tulis Demas dalam unggahan di Instagram Story.
Sejak saat itu, Demas sering tampil bersama Donny dari satu panggung ke panggung lainnya. Pria 29 tahun itu mengatakan Donny juga mengajaknya bergabung dalam berbagai proyek yang ia buat.
ADVERTISEMENT
Dalam salah satu unggahannya, Demas mengungkapkan, proyek terakhir yang ia kerjakan bersama Donny. Proyek tersebut adalah album baru Donny.
“Enggak nyangka ini jadi project terakhir kita. Banyak orang nungguin album baru Om Donny,” tulisnya.
Donny memang berencana membuat album baru. Hal ini disampaikan oleh anak Donny, Redy Mahendra. Namun, Donny belum selesai menggarap album itu.
“Ya, beliau sempat pengin bikin album. Tapi takdir berkata lain, beliau sudah dipanggil Allah lebih dulu,” ujar Redy di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (19/6).
Musisi Indra Lesmana juga menyampaikan mengenai album baru Donny. Indra, yang merupakan rekan Donny di band Krakatau, sempat melakukan mixing beberapa lagu untuk album itu.
“Ada dua lagu yang belum selesai pengisiannya. Tapi, pengisian dia sudah selesai, cover juga sudah jadi, cuma memang ada yang belum diisi. Mudah-mudahan, sih, itu bisa menjadi sebuah karya yang bisa tetap dirilis, ya, karya terakhirnya Donny Suhendra,” kata Indra.
ADVERTISEMENT
Donny Suhendra meninggal karena komplikasi penyakit. Sebelum mengembuskan napas terakhir, ia sempat dirawat sekitar dua minggu di ICU. Saat itu kondisinya terus menurun.
“Kondisinya memang semakin hari semakin kritis, bukan membaik gitu,” kata Redy.
Redy mengatakan anggota keluarga mendampingi saat Donny meninggal dunia. Keluarga, lanjut dia, juga sudah ikhlas menerima kepergian Donny.
“Sudah waktunya beliau pulang ke rahmatullah. Harus kita ikhlaskan,” ucapnya.
Laporan: Arnellia Anindya