Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kenangan Ricky Perdana Bersama Almarhum Ayahnya
8 Oktober 2017 11:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Aktor Ricky Perdana baru saja kehilangan sosok seorang ayah, H. Idin Yusuf Diah (64). Ayah Ricky menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (7/10), pukul 21.58 WIB di Bandung, Jawa Barat. Kepergian sang ayah pun meninggalkan luka yang cukup mendalam untuk Ricky, apalagi sebelumnya ia masih berharap melihat ayahnya bisa kembali tersenyum.
ADVERTISEMENT
Nampaknya sosok sang ayah sangat melekat bagi diri Ricky karena semasa hidup. Almarhum Idin Yusuf selalu memberikan banyak kenangan bagi pemain film 'Sang Pencerah' tersebut. Misal pada saat dirinya diantar pertama kalinya berangkat sekolah oleh sang ayah saat masa kecil.
“Kalau kenangan pasti banyak, apalagi yang pertama kali anterin sekolah beliau, yang ajarin apa-apa beliau,” ujar Ricky, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (8/10).
Tak hanya itu, menurut Ricky selama hampir lima bulan terakhir ini, ia berserta kakak dan adiknya juga selalu bersama-sama menjaga sang ayah ketika sedang terbaring lemah di rumah sakit. Kini, Ricky pun berharap agar dosa-dosa ayahnya bisa diampuni oleh Allah SWT dan ia diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya.
ADVERTISEMENT
“Amal ibadah diterima, dan punya tempat terbaik di sisi Allah. Karena gimana pun sosoknya Ape (panggilan Ricky untuk sang ayah) itu.... Saya bangga punya ayah yang bisa membuat anak-anaknya seperti ini semua,” kenang Ricky.
Rencananya, jenazah ayah Ricky akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Palembang. Jenazah sang ayah pun saat ini telah dibawa ke Palembang. Setelah tiba di Palembang, jenazah ayah Ricky akan disalatkan di Masjid Agung Palembang.
Palembang dipilih sebagai tempat peristirahatan terakhir ayah Ricky karena permintaan dari mama Ricky. “Itu (pemakaman di Palembang) permintaan mama, kebetulan orang tuanya mama (kakek) dan adik ada di situ. jadi sekalian kalau ziarah kan papa jadi di situ. Takutnya kalau dimakamin di Bandung, kami lupa sama palembang. Biar kami selalu pulang ke Palembang, kami inget ada papa di situ,” pungkas Ricky.
ADVERTISEMENT