Kenangan Slamet Rahardjo dengan Mendiang Ayahanda Satrio 'Alexa'

Potret ayahanda Satrio 'Alexa'. Foto: @nur_satriatama

Aktor senior Slamet Rahardjo kehilangan rekan sejawatnya, Adhi Moersid. Adhi, ayah Satrio 'Alexa', ialah salah satu senior Slamet di Institut Kesenian Jakarta.

Menurut Slamet Rahardjo, ayah Satrio 'Alexa' itu memiliki jasa yang begitu besar di bidang keilmuan. Adhi, lanjut pria 70 tahun itu, juga berperan dalam keberhasilan anak didiknya.

“Dia meninggalkan bekas yang mendalam, yaitu jasa yang luar biasa. Dari anak enggak tahu apa-apa diajarin (dia), jadi bisa apa-apa dan lebih banyak lagi, mungkin lebih melampaui dia,” kata Slamet Rahardjo saat ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (17/11).

Slamet Rahardjo di pemakaman ayahanda Satrio 'Alexa'. Foto: Giovanni/kumparan

Pemain film 'Filosofi Kopi' ini juga memiliki banyak kenangan dengan ayah Satrio 'Alexa' tersebut. Salah satunya ialah, Slamet kerap memperoleh masukan dari Adhi.

“Saya salah satu junior yang selalu ditegur. Kalau saya salah dinasihati untuk menjadi baik, tapi dia adalah kakak saya yang luar biasa,” ucap Slamet.

Slamet mengatakan seniornya tersebut merupakan sosok yang baik. "Kalau orang yang hebat gini kita yang bingung yang lanjutin siapa," ujarnya.

Suasana pemakaman ayah Satrio 'Alexa' di TPU Jeruk Purut. Foto: Giovanni/kumparan

Slamet sempat bertemu dengan Adhi sekitar dua minggu lalu. Kala itu, ia melihat Adhi masih berada dalam kondisi sehat.

Slamet mengaku tidak mengetahui mengenai penyebab meninggalnya Adhi. Kendati demikian, berdasarkan informasi dari istri almarhum, Slamet mengatakan, Adhi sempat mengalami gangguan pada paru-parunya.

“Katanya paru-paru. Tapi saya sendiri enggak terlalu mengikuti. Beliau memang sudah kurus, usia juga sudah 82," tutur Slamet.

Suasana pemakaman ayah Satrio 'Alexa' di TPU Jeruk Purut. Foto: Giovanni/kumparan

Slamet mengatakan, Adhi meninggal dunia selepas menunaikan ibadah salat. Pria kelahiran Serang ini berharap ia bisa merasakan hal serupa kelak.

“Itu yang aku juga ngiri, jangan sampai aku belum salat udah meninggal," tutup Slamet.