Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Proses syuting film 'Hit & Run' membuat Chandra Liow dan Jefri Nichol menjalin hubungan yang akrab. Meskipun proses syuting sudah lama usai, namun mereka masih bersahabat, bahkan terlihat seperti saudara kandung.
ADVERTISEMENT
Namun, siapa yang sangka kalau ternyata Chandra pernah memandang remeh sosok Jefri. Saat awal mengenal Jefri, Chandra menganggap pemain film 'Dear Nathan' itu cuma memiliki modal wajah tampan saja, tanpa punya kualitas bagus sebagai aktor.
"First impression ke Jefri tuh buruk banget, karena dia kan yang gue lihat dia main film romance, punya wajah cakep, sudah gitu doang. Modal lu muka ganteng doang," kata Chandra Liow saat melakukan media visit di kantor kumparan, belum lama ini.
Pandangan Chandra ke Jefri seketika berubah ketika mereka mulai berbicara satu sama lain. Menurut pemain film 'Single' itu, Jefri adalah sosok yang cerdas dan bisa diajak berdiskusi tentang apapun.
"Pas syuting bareng, dia mulai menunjukkan sisi asli dia. Ini orang tiba-tiba rindu politik, bahas politik, pas syuting, bukan yang bercandaan, tapi serius bahas. Dari situ mikir 'wah ini orang enggak cuma ganteng tapi juga asyik'," terang Chandra .
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Jefri Nichol juga bangga bisa terlibat dalam satu produksi film dengan inisiator Indovidgram itu. Bagi Jefri, Chandra adalah sosok yang menghidupkan suasana selama proses syuting berlangsung.
"Bang Chandra ini sudah kayak jantung dari film ini. Dia menghidupkan suasana. Kalau enggak ada Bang Chandra, ini syuting enggak bakal hidup, suasanya enggak kerasa," kata Jefri yang disusul dengan senyuman malu dari Chandra.
"Dan Bang Joe (Taslim) ini sudah kayak otot dari film ini. Kalau enggak ada Bang Joe, kita enggak bakal nyatu, karena awal ketemu, dia yang paling aktif nyatuin kita," imbuhnya.
'Hit and Run' bercerita soal perjalanan Tegar (Joe Taslim), seorang polisi yang narsis. Bersama dengan para informannya, Meisa (Tatjana Shapira), Liow (Chandra Liow ), dan Jefri (Jefri Nichol), mereka berusaha membongkar tindak kriminal yang dilakukan oleh Coki (Yayan).
ADVERTISEMENT
Perjalanan Tegar membongkar kejahatan Coki nantinya akan diwarnai beragam keseruan. Bagaimana keseruannya? Tonton 'Hit & Run' yang akan tayang 4 Juni mendatang di bioskop.