Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ayah sambung Kezia dan Angel Karamoy , Willy Rumondor, mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (19/4) pukul 04.45 WIB akibat komplikasi penyakit. Ia meninggal dunia pada usia 69 tahun.
ADVERTISEMENT
Lantaran di Indonesia tengah merebak virus corona, jumlah orang yang hadir ke pemakaman dibatasi. Prosesi pemakaman ditayangkan secara langsung di akun Instagram @coolggl2.
Setelah disemayamkan di rumah duka di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, jenazah dibawa ke TPU San Diego Hills, Karawang. Rombongan pengantar tiba pada pukul 13.06 WIB.
Keluarga tampak mengenakan baju putih dan masker saat menghadiri pemakaman. Angel Karamoy juga terlihat memakai kacamata hitam, sementara Kezia menggunakan topi.
Cuaca cerah kala peti jenazah dibawa menuju liang lahat. Sebelum prosesi keagamaan dimulai, keluarga dipersilakan untuk berfoto bersama.
Anak, menantu, hingga cucu Willy Rumondor kemudian berdiri di dekat peti jenazah. Masker yang mereka gunakan diturunkan ketika momen tersebut diabadikan.
Pendeta Moses kemudian memimpin prosesi keagamaan. Saat memanjatkan doa, tampak keluarga menundukkan kepalanya. Setelah itu, dilantunkan nyanyian puji-pujian sambil diiringi gitar.
ADVERTISEMENT
Saat mendengarkan khotbah dari pendeta, Angel Karamoy tampak tegar. Ia duduk sambil memangku anak lelakinya, Junio McKenzie Rumangkang.
Sebelum peti dimasukkan ke liang lahat, pendeta meminta perwakilan keluarga memastikan posisi jenazah sudah tepat pada tempatnya. Setelah itu, peti dimasukan ke liang lahat sambil diiringi nyanyian puji-pujian.
“Apa yang berasal dari alam akan kembali ke alam. Apa yang berasal dari tanah akan kembali ke tanah. Kami makamkan jenazah almarhum Willy Rumondor dalam nama Tuhan Yesus Kristus,” ucap Pendeta Moses.
Setelah peti dimasukkan ke liang lahat, keluarga menaburkan bunga secara bergantian. Beberapa anggota keluarga yang hadir tampak mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel masing-masing.
Makam kemudian ditutup tanah. Sejumlah karangan bunga diletakkan di dekatnya. Denny Rumondor sebagai salah satu perwakilan keluarga kemudian diminta meletakkan batu nisan secara simbolis. Selanjutnya, istri Willy Rumondor sekaligus ibunda Angel Karamoy dan Kezia, Theresia Sumendap, meletakkan tangkai bunga di atas makam sang suami.
Denny Rumondor kemudian memberi sambutan. Ia mengatakan bahwa Willy Rumondor sudah menjadi contoh yang baik bagi keluarga maupun orang-orang yang ada di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
“Papi luar biasa. Makasih atas warisan iman yang telah diberikan. Kami, anak-anak, istri, keluarga besar minta maaf jika selama ini ada salah. Terima kasih untuk semua teman, saudara, kerabat yang sudah hadir,,” katanya.
Setelah prosesi pemakaman selesai, orang-orang yang hadir kembali melakukan foto bersama dan menaburkan bunga di makam ayah sambung Kezia dan Angel Karamoy tersebut.