Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Hampir seluruh bandara di Amerika Serikat padat akan pendemo yang menentang pembatasan warga Muslim dari Irak, Iran, Somalia, Suriah, Sudan, Yaman, dan Libya untuk masuk ke Amerika selama 90 hari ke depan pada Sabtu (28/1). Para pendemo juga mempersalahkan kebijakan baru dari Presiden Donald Trump yang menolak pengungsi selama 4 bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Saat itu, bandara internasional John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat terlihat paling ramai akan pendemo. Maka dari itu, salah satu organisasi yang terdiri dari sopir-sopir taksi di New York, The NY Taxi Workers Alliance menginfokan para supir taksi yang tengah beroperasi untuk menjauhi area bandara JFK untuk memberi ruang bagi para pendemo.
Hal yang sama terjadi dengan Airbnb dan Lyft. Airbnb selaku aplikasi yang menyediakan berbagai pilihan tempat singgah melalui aplikasi ini mengumumkan bahwa mereka akan membantu mencarikan tempat singgah gratis bagi para pengungsi yang ditolak AS. Sedangkan Lyft, aplikasi penyedia transportasi online, menyumbang dana sebesar 1 juta dolar AS atau setara dengan 1,3 miliar rupiah kepada American Civil Liberties Union (ACLU), organisasi non-profit yang menjunjung tinggi hak individu bagi mereka yang tinggal di AS.
ADVERTISEMENT
Namun, aplikasi penyedia jasa transportasi Uber tidak melakukan hal serupa. Alih-alih memberikan tumpangan gratis, Uber hanya menghilangkan surge pricing (harga lonjakkan yang terjadi jika lalu lintas padat) dan memasang harga normal bagi para pendemo di area bandara JFK.
Pemain serial televisi 'Key & Peele', yakni Jordan Peele juga mempertanyakan dirinya apakah ia akan merindukan Uber ketika ia sudah menghapus aplikasi tersebut dari smartphone-nya.
Kejadian itu membuat beberapa orang geram karena Uber dianggap tidak mendukung aksi demo di area bandara JFK, melainkan tetap mencari keuntungan di tengah-tengah kehebohan. Bahkan, beberapa orang mengatakan bahwa Travis Kalanick, CEO Uber adalah pendukung Trump.
Geramnya warga AS juga dirasakan oleh para selebriti Hollywood. Janelle Monáe, misalnya. Pelantun 'Tightrope' itu mengunggah sebuah video ke akun Instagram-nya yang memperlihatkan sindirannya pada Uber.
ADVERTISEMENT
Ron Perlman, aktor berusia 66 tahun yang memerankan Hellboy juga turut menyinggung Uber dengan membandingkan dengan Lyft.
Pemain serial televisi 'Key & Peele', Jordan Peele, mempertanyakan apakah ia akan merindukan Uber ketika ia menghapus aplikasi tersebut dari smartphone-nya.
Pemeran Albert S. Osborn dalam film 'J. Edgar' dan John Briggs dalam film 'Milk', Dennis O'Hare telah membuktikan pada penggemarnya kalau ia sudah menghapus aplikasi Uber dari smartphone-nya.
Aktor sekaligus aktivis berdarah Jepang-Amerika George Takei yang juga berperan sebagai Hikaru Sulu dalam serial televisi 'Star Trek' ini juga membandingkan Uber dengan Lyft.
Aktor Jesse Tyler Ferguson yang bermain dalam serial televisi 'Modern Family' dan 'Breaking Bad' ini berterima kasih pada Lyft dengan menghapus aplikasi Uber.
ADVERTISEMENT
Terakhir adalah si cantik Taraji P. Henson atau Cookie Lyon dalam serial drama 'Empire'. Wanita yang memenangkan piala Golden Globe sebagai 'Best Actress in Television Series Drama' ini mengecam keras Uber atas apa yang mereka lakukan.