Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kisah Travelling yang Berbuah Album ala Mondo Gascaro
28 Oktober 2018 13:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Setiap musisi mempunyai cara yang berbeda dalam menciptakan karya. Ada yang terinspirasi dari kisah asmara pribadi, terpengaruh dengan idola, dan kondisi sosial sekitar. Tetapi ada yang menghasilkan album dengan liburan. Hal ini dibuktikan oleh Mondo Gascaro.
ADVERTISEMENT
Musisi kelahiran Jakarta 43 tahun lalu ini mengaku lagu di Album Rajakelana terinspirasi dari pengalaman travelling-nya. Kala itu, di malam tahun baru 2015, ia bersama dua temannya pergi ke sebuah pantai di Tulungagung, Jawa Timur. Tempat inilah yang diyakini mengilhami Mondo untuk Rajakelana.
"Waktu itu materi album baru jadi 20 persen. Rekamannya belum gas (dipercepat). Setelah ke situ (Tulungagung), balik ke Jakarta, apa yang di kepala melengkapi materi konten dan visual (video klip)," ujar Mondo Gascaro di acara Kumpul Pinggir Kolam, Jumat (26/10).
Dari sepuluh lagu di Album Rajakelana, lima di antaranya merupakan hasil jalan-jalan Mondo. "Untuk Naked'' itu video klipnya diambil di pantai Tulungagung, kalau Butiran Angin' itu ketika saya jalan-jalan ke Lombok," imbuh Mondo.
ADVERTISEMENT
Sementara 'Lamun Ombak' terinspirasi saat liburan ke Sumatera. 'Rainy Days on the Sidewalk' tercipta saat travelling ke Bandung, Jawa Barat. Satu lagi, 'A Deacon's Summer' yang juga terinspirasi dari Tulungagung.
Uniknya lagi, salah satu original soundtrack Aruna dan Lidahnya, 'Lebuh Rasa', terinpirasi saat jalan-jalan sambil menikmati kuliner di Penang, Malaysia.
"Di sana (Penang) kan banyak makanan China, India, dan Melayu, kayaknya menginspirasi meski Aruna ada di Indonesia," ujar Mondo.
Setelah dirilis dalam bentuk CD pada Januari 2017, rencanya Rajakelana akan dirilis dalam bentuk vynil di Jepang pada 3 November mendatang. Tanggal tersebut dipilih Mondo karena bertepatan dengan Record Store Day di negara tersebut.