Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Klarifikasi Dorce dan Ingrid Kansil soal Posting Foto Ratna Sarumpaet
6 Oktober 2018 19:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini kebohongan publik yang dibuat oleh aktivis Ratna Sarumpaet masih ramai menjadi perbincangan publik. Saat itu, Ratna mengaku mengalami penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang pada bagian wajah.
ADVERTISEMENT
Kabar itu pun menuai simpati dari beberapa pihak, termasuk selebriti Tanah Air seperti Dorce Gamalama dan Ingrid Kansil. Ketika berita itu mulai heboh, Dorce dan Ingrid tak sengaja bertemu dan berfoto sambil memegang pamflet dengan gambar wajah Ratna Sarumpaet yang bengkak.
"Ujug-ujug ketemu ibu (Ingrid Kansil) ini, sebelum turun ada bapak-bapak besar nyebarin pamflet, 'siapa nih mukanya bengep, enggak tahunya Ratna Sarumpaet '. Akhirnya, masuk ke restoran itu ketemu sama Ingrid, 'lihat deh mba' terus kata mba Inggrid, 'siapa nih bunda?', 'ini Ratna ih kasihan', kaget dia," beber Dorce saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/10).
"Kita makan enggak ada janji ketemuan sama Ingrid. Mungkin niat dia baik maksudnya menyuarkan anti kekerasan datanglah dia ke aku, 'bunda kita foto yuk', ya gue terima ayo timbang foto tapi kata dia sambil pegang ini ya sudah ayo," lanjutnya.
Foto tersebut kemudian diunggah di Instagram milik Ingrid Kansil dan menuai berbagai respons dari netizen. Bahkan, ada yang mengaitkan dengan isu politik yang beredar luas. Dengan menyebut nama Tuhan, Dorce mengatakan hal tersebut tidak ada kaitannya dengan isu politik.
ADVERTISEMENT
"Mulailah di situ katanya Dorce sudah diambil dia (Ingrid) untuk pindah ke Prabowo. Eh maaf gue tidak ke mana-mana, saya pekerja sosial, demi Allah. Saya tidak dibayar Ingrid untuk bela dia. Dia memang orang politik, tapi saya demi Allah enggak ada sangkut paut dengan ini. Ini tidak lain hanya selembar foto yang menjadi luas karena memang lagi panas," beber perempuan berusia 55 tahun itu.
Di lokasi yang sama, Ingrid Kansil juga angkat bicara terkait unggahannya itu. Ingrid mengatakan bahwa saat itu ia betul-betul prihatin bahwa ada seorang ibu yang mengalami kekerasan. Kendati demikian, postingan tersebut sudah dihapus oleh perempuan berusia 41 tahun itu karena takut menuai komentar negatif lainnya.
"Ya istigfarlah (pas tahu itu berita hoaks). Ya, masyaAllah kok ada orang seperti ini. Ya pastinya, istigfar saya. Niat kita kan baik menyuarakan anti kekerasan terhadap perempuan kita sudah belain ko tiba-tiba seperti ini gitu ya," ucap Ingrid.
ADVERTISEMENT
Meskipun tidak merasa dirugikan, Dorce mengatakan akan lebih berhati-hati jika berfoto menggunakan pamflet. Lebih lanjut, keduanya pun siap jika nantinya akan dipanggil oleh pihak berwajib.
"InsyaAllah sebagai warga negara yang baik, tentu harus taat hukum. Saya harus datang kalau memang ada yang melaporkan," jawab Ingrid.
"Kalau misalnya Mbak Ingrid dipanggil, saya juga dipanggil. Tenang saja mbak saya temanin. InsyaAllah dengan pertemuan kita ini adalah akhir dari cerita," timpal Dorce mengakhiri pembicaraan.