Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabar duka tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Evry Joe.
"Beliau meninggal di Jogja, ya. Beliau lumayan cukup panjang umur. Beliau adalah komedian populer, bersama Ateng, saat itu kita masih kecil," kata Evry kepada kumparan, Kamis sore.
Evry pun mendoakan agar Eddy beristirahat dengan tenang dan karya-karyanya juga bisa menjadi ladang amal bagi Eddy.
"Semoga almarhum berpulang dengan khusnul khotimah. Karya beliau akan jadi ladang amal di kemudian hari," ujarnya.
Lebih lanjut, Evry menilai bahwa semasa hidup Eddy sudah memberikan sumbangsih besar bagi industri film tanah air.
"Pembelajaran untuk para seniman budayawan komedian Indonesia, betapa mereka itu memiliki karakter yang sangat kuat," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, rencananya jenazah Eddy akan dibawa ke Jakarta dan bakal dimakamkan besok.
ADVERTISEMENT
"TPU Tegal Alur Cengkareng. Jam 12 besok siang," pungkasnya.
Eddy Gombloh mengembuskan napas terakhirnya di usia 80 tahun. Dia merupakan salah satu komedian legendaris di Tanah Air. Sepanjang kariernya, Eddy bahkan sudah bermain dalam puluhan film.
Beberapa kali, Eddy juga bermain bersama dengan komedian betawi Benyamin Sueb. Keduanya berakting dalam film Biang Kerok, Benyamin Brengsek, hingga Benyamin Tukang Ngibul.