Komika Mamat Alkatiri Minta Maaf pada Hillary Brigitta Lasut

Mamat Alkatiri. Foto: Twitter/@MamatAlkatiri

Komika Mamat Alkatiri menyampaikan permintaan maaf kepada anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem Hillary Brigitta Lasut. Permintaan maaf ini disampaikan Mamat lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Mamat Alkatiri meminta maaf atas perkataannya dalam sebuah acara diskusi yang telah membuat Hillary Brigitta Lasut tersinggung. Mamat mengatakan tidak ada niat dari dirinya untuk menyerang Hillary secara personal.

“Yang saya lakukan di situ adalah mengkritik closing statement dari Kak Hillary Brigitta Lasut yang diundang dalam diskusi itu sebagai anggota DPR RI. Tidak ada kritik, tidak ada cacian atau makian yang ditujukan kepada pribadi Kak Hillary,” kata Mamat.

Namun, Mamat mengatakan, sebagai manusia, ia merasa perlu menyampaikan permintaan maaf apabila ada orang yang tersinggung dengan perkataan dan perbuatannya. “Untuk itu saya sekali lagi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kak Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuat kak Hillary tersinggung,” tuturnya.

Mamat Alkatiri. Foto: Twitter @MamatAlkatiri

Hillary melaporkan Mamat ke Polda Metro Jaya atas dugaan melakukan pencemaran nama baik. Laporan itu terdaftar dengan nomor perkara LP/B/5054/X/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. Hillary melapor diwakili oleh pengacaranya, Muhammad Fauzan Rahawarin. Dalam laporan tertera kata-kata yang membuat Hillary memutuskan untuk melaporkan Mamat ke polisi.

"Pelapor selaku kuasa hukum korban menerangkan bahwa pada saat korban sedang menghadiri acara talkshow, korban mendapat roasting dari terlapor selaku stand up komedian. Dalam roasting tersebut terlapor menggunakan kata yang kurang sopan seperti kata 'tai' dan 'goblok'," bunyi uraian singkat kejadian, dikutip dari surat laporan polisi.

Hillary Brigitta Lasut menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI termuda. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Mamat Alkatiri Tidak Bermaksud Menyinggung Hillary Brigitta Lasut

Dalam penjelasannya, Mamat mengungkapkan materi yang disampaikannya spontan dengan tujuan untuk mengkritik closing statement Hillary. Dia juga menjelaskan soal cacian yang terlontar dari mulutnya.

“Soal cacian saya itu juga hal yang spontan dan itu luapan emosi yang jujur dari diri saya karena mendengar closing statement waktu itu dari kak Hillary,” ucap Mamat.

“Karena saya sering mendengar dari banyak politisi closing statement-nya seperti itu. Dan itu jujur dan tidak bertujuan untuk menyerang pribadi Kak Hillary,” lanjutnya.

Meski begitu, Mamat sekali lagi menyampaikan permintaan maaf kepada Hillary apabila cacian itu dinilai berlebihan. “Saya juga mau mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.

Mamat mengungkapkan bahwa dirinya juga telah mencoba menghubungi Hillary pada 2 Oktober lalu. Saat itu, Hillary mengunggah video stand up Mamat dan menyatakan bahwa dirinya tersinggung.

Mamat mengaku mengirimkan pesan lewat WhatsApp berisi permintaan maaf dan ingin mengajak Hillary bicara secara langsung. Namun, Hillary tidak membalas pesan yang dikirimkan oleh Mamat.

“Bisa saja karena kesibukannya atau WA saya tidak terbaca dengan dia,” kata Mamat.

Akhirnya, Mamat bersama Stand Up Indonesia menghubungi beberapa pihak. Mamat menghubungi beberapa anggota partai dengan tujuan untuk memediasi dirinya dengan Hillary.

“Bukan untuk menekan Kak Hillary untuk menghapus video atau mencabut laporan. Tujuan saya ingin meminta maaf atau menjelaskan terkait ketersinggungan Kak Hillary,” ucap Mamat.