Kriss Hatta Ceritakan Proses Kembali Masuk Kristen, Berawal dari Dipenjara

26 Desember 2021 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kriss Hatta, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/1). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kriss Hatta, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/1). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
Kriss Hatta kini kembali memeluk agama Kristen. Sebelumnya, dia sempat berpindah keyakinan dan memeluk agama Islam.
ADVERTISEMENT
Di momen Natal tahun ini, Kriss memang baru mulai berani mengungkap agama yang dianutnya. Bersama sang ibunda, Kriss juga sudah merayakan momen Natal bersama.
“Sekarang lebih lega saja, sih. Enggak perlu harus berpura-pura,” ungkap Kriss Hatta di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (25/12).
Kriss Hatta di PN Jakarta Selatan, Senin (2/12). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan

Proses Kriss Hatta Kembali Peluk Kristen

Kriss sempat menceritakan momen dirinya kembali berpindah keyakinan. Kata Kriss dia kembali memeluk agama Kristen sejak bulan Oktober 2019.
Pada saat menjalani penahanan di LP Cipinang, hati Kriss sempat berkecamuk. Momen itu terjadi ketika dirinya melihat gereja dan masjid yang bersebelahan.
“Pas di Cipinang itu karena masjid sama gereja nya samping-sampingan, aku lihat kanan-kiri-kanan,” tuturnya.
“Ke arah masjid, tapi aku mundur lagi, mau ke gereja mundur lagi, bimbang tuh saya, besoknya saya coba datangi lagi,” tambah Kriss.
Kriss Hatta dan ibunda, Tuty Suratinah di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (30/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Kriss memang merasakan kebimbangan yang luar biasa. Hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk kembali memeluk agama Kristen.
ADVERTISEMENT
“Waktu itu bingung, penginnya gak mau pindah-pindah, besoknya aku datang lagi. Akhirnya aku mantapkan masuk gereja, itu prosesnya, dari kasus yang satu, kasus yang dua, semua berproses,” tukasnya.
Di gereja, Kriss mendapat banyak masukan dari salah satu pendeta. Tak disangka, pendeta tersebut merupakan pendeta yang sama yang memberikan pelayanan pada sang ibunda.
“Jadi gitu yang biasanya mama ibadah di Bekasi, gak tahunya pendetanya melayani jemaat di Cipinang tapi saya gak tahu itu pendeta mama, itu kebetulan aja,” tandasnya.