Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kunjungan ke Mesir, Verrell Bramasta Prioritaskan Aspirasi Mahasiswa Indonesia
23 Desember 2024 14:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), Verrell Bramasta , melakukan kunjungan luar negeri ke Mesir.
ADVERTISEMENT
Selain menghadiri agenda formal, Verrell juga bertemu dengan para mahasiswa Indonesia yang tinggal di sana. Ia pun mendengarkan aspirasi dari para mahasiswa.
Sejumlah permasalahan pun turut diperhatikan Verrell, seperti masalah keamanan, akses kesehatan, hingga harapan agar Universitas Al-Azhar membuka cabang di Indonesia.
"Semoga melalui diplomasi bilateral ini, bisa terwujud," ujar Verrell Bramasta melalui keterangan tertulisnya, belum lama ini.
"Dari awal terpilih hingga dilantik, saya selalu tekankan bahwa saya sudah milik masyarakat sepenuhnya. Jadi mereka adalah prioritas saya saat ini," sambungnya.
Tak hanya ke Mesir, Verrell juga turut mewakili Indonesia dalam forum Regional Conference for Parliaments of the Asia-Pacific Region on Global Health Security yang diadakan di Thailand.
Acara tersebut diorganisir oleh Parlemen Thailand bekerja sama dengan Inter-Parliamentary Union (IPU) dan WHO.
ADVERTISEMENT
"Di Thailand kemarin kita ada forum internasional se Asia-Pasifik dan WHO. Sedangkan Mesir, ada pertemuan dengan Parlemen dan Mahasiswa Indonesia di sana," ungkap Verrell.
"Semuanya membicarakan tentang apa yang sudah Indonesia lakukan dan kerja sama internasional yang bisa kita kolaborasikan," lanjut dia.
Verrell pun bersyukur kerjanya sebagai anggota legislatif sejauh ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang ingin ia lakukan.
Ke depan Verrell menyatakan siap untuk bekerja lebih keras lagi. Termasuk untuk mematahkan ekspektasi publik yang menganggapnya tak cocok untuk terjun ke politik.
"Alhamdulillah, bersyukur banget selama 2,5 bulan ini berjalan bisa produktif dan diberi kelancaran. Dijauhkan dari kata gabut dan kaum rebahan ya," kata Verrell.
"Mungkin masih banyak yang menganggap apa yang saya lakukan belum cukup baik. Tidak apa-apa, saya percaya itu adalah cara agar saya terus tetap belajar. Yang penting kita kerja, kerja, kerja," tandasnya.
ADVERTISEMENT