Lagi-lagi Meryl Streep Sindir Donald Trump

13 Februari 2017 11:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Aktris senior Meryl Streep. (Foto: Mario Anzuoni/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Aktris senior Meryl Streep. (Foto: Mario Anzuoni/Reuters)
Beberapa waktu lalu, pada saat penghargaan Golden Globe digelar, aktris Hollywood senior Meryl Streep (67) sempat menyindir presiden Amerika Serikat paling kontroversial, Donald Trump (70).
ADVERTISEMENT
Kala itu, Streep mengecam Trump atas ejekan presiden tersebut ke salah satu wartawan yang cacat.
Streep pun langsung mendapatkan respons dari Trump. Ia menyindir aktris pemenang Golde Globes terbanyak tersebut sebagai seorang aktris yang paling berlebihan melalui cuitan di Twitter pribadinya.
Melihat respons tersebut, Streep tak berdiam diri. Ia kembali melancarkan serangan balasan dengan kembali melakukan sindiran terhadap Trump.
Meryl Streep. (Foto: Lucas Jackson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Meryl Streep. (Foto: Lucas Jackson/Reuters)
Dilansir NME, Minggu (12/2) kemarin, dalam pidatonya di acara Human Rights Campaign, pemain film 'The Iron Lady' ini kembali mengeluarkan kritikan yang pedas untuk Donald Trump.
"Ya, aku memang aktris yang paling berlebihan, yang paling banyak mendapatkan tanda penghormatan, dan saat ini aku adalah aktris yang paling sering mencaci-maki....dari generasiku," katanya diiringi gelak tawa dari para penonton.
ADVERTISEMENT
"Jika kalian berpikir banyak orang akan marah jika melihat pemerintah datang membawa senjata mereka, tunggu hingga mereka datang dan mencoba merebut kebahagiaan kalian," ungkap Streep memperingatkan.
"Kita tak akan kembali ke zaman di mana penindasan dan kebodohan terjadi di mana-mana. Kita berutang kepada mereka yang memperjuangkan hak-hak kita, di mana mereka telah lebih dulu mati sebelum mendapatkan hak mereka sendiri," tambahnya dengan air mata yang menggenang dan suara parau.
Presiden AS Donald Trump. (Foto: Reuters/Carlos Barria)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump. (Foto: Reuters/Carlos Barria)
Streep menutup pidatonya dengan mengajak orang-orang yang merasa haknya terampas dan marah atas pemilihan Trump sebagai presiden untuk melakukan 'perang'.
Sebelumnya, beberapa waktu setelah Trump memberikan komentar buruk terhadap Streep, sebuah rekaman wawancaranya dengan sebuah media tersebar luas. Dalam video itu, Trump mengatakan sesuatu tentang Streep. Trump memuji Streep dan bahkan mengatakan bahwa pemenang penghargaan Oscar tersebut merupakan salah satu aktris favoritnya.
ADVERTISEMENT