Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Misa pelepasan jenazah Arswendo Atmowiloto telah selesai dilaksanakan di Gereja Matius Penginjil Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7).
ADVERTISEMENT
Misa yang dipimpin oleh Romo Gerpasius S Rantetana SX berlangsung dengan lancar dan dipenuhi suasana khidmat.
Pihak keluarga juga terlihat tegar selama romo yang memimpin misa melakukan pemberkatan jenazah.
Sebelumnya, lantunan lagu 'Keluarga Cemara' mengiringi misa pelepasan jenazah sebelum peti ditutup.
Lagu ini dinyanyikan dengan penuh haru oleh kelompok paduan suara BIA dari Paroki Matius Penginjil Bintaro.
Semua umat yang hadir, termasuk keluarga besar tampak larut dalam suasana saat lagu yang mengajarkan cinta kasih kepada keluarga itu mengalun indah di Gereja.
"Paulus Arswendo Atmowiloto, engkau berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu. Pulanglah dengan membawa tanda kemenangan Kristus," ungkap Romo Gerpasius.
Setelah jenazah diperciki air suci dan sebelum peti jenazah ditutup, keluarga langsung memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang mereka cintai.
ADVERTISEMENT
Jenazah Arswendo Atmowiloto kemudian dipersiapkan untuk diberangkat ke pemakaman San Diego Hills, Karawang.
Di antara pelayat yang hadir ke Gereja, terlihat artis senior Slamet Rahardjo, Olga Lydia, dan pemeran Abah di 'Keluarga Cemara', Adi Kurdi.
Arswendo Atmowiloto meninggal dunia di usia 70 tahun pada Jumat (19/7) setelah berjuang melawan penyakit kanker kandung kemih yang diidapnya selama ini.
Arswendo meninggalkan satu orang istri, 3 orang anak, dan 6 orang cucu.