Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Lantunan Keroncong Waldjinah Memukau Pengunjung IFW 2018
30 Maret 2018 10:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Pagelaran fashion show ‘29th Anne Avantie Berkarya' dalam acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2018 tak hanya menampilkan peragaan busana saja, namun turut dimeriahkan oleh penyanyi keroncong senior Waldjinah dan penari Didik Nini Thowok.
ADVERTISEMENT
Didik Ninik Thowok tampil sebagai pembuka pagelaran yang diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/3) malam. Dia tampil menari mengenakan kebaya berwarna putih lengkap dengan selendang hijaunya.
Tak lama berselang, dia membuka kipas yang dibawanya sambil menyambut kedatangan Waldjinah di atas panggung, yang duduk di kursi rodanya.
Perempuan berusia 72 tahun itu pun juga menyambut kedatangan Didik dengan suara emas dan senyumannya yang begitu ramah.
Waldjinah tampil mengenakan kebaya berwarna merah, bawahan batik, dan selempang berwarna merah muda. Ia langsung membawakan lagu berjudul ‘Walang Kekek’. Penonton pun dihibur dengan suara Waldjinah yang menembus hingga 12 oktaf itu.
Layar pada panggung pun menampilkan gambar-gambar dan video dari sosok Waldjinah. Hal itu membuat suasana pada malam tadi semakin menarik. Didik pun terus menari dengan luwesnya sambil diiringi oleh nyanyian Waldjinah.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Waldjinah semata-mata bukan hanya untuk menyanyi saja. Tapi, dia juga akan merayakan 60 tahun berkarier di acara bertajuk 'Sekarayu Sriwedari Persembahan Karya Cinta Sumbangsih 60 Tahun Waldjinah untuk Negeri' yang diadakan oleh desainer Anne Avantie untuknya.
Di tengah penampilan, Didik yang semula menari tanpa mengenakan topeng, muncul kembali menari dengan topeng berwarna putih yang terpasang di wajahnya.
Meski hanya membawakan satu buah lagu, penampilan berdurasi selama 6 menit itu berhasil memukau para penonton yang hadir untuk menyaksikan. Penampilan Waldjinah pun ditutup dengan tepuk tangan yang meriah.
Sementara itu, ketika ditemui sebelum pertunjukkan, Waldjinah sempat menuturkan bahwa dirinya masih semangat menyebarkan musik keroncong tidak hanya kepada orang tua, tapi juga anak-anak.
ADVERTISEMENT
"Masih banyak (yang tertarik dengan keroncong). (Murid ada) 20, dari SD, SMP, SMA, dari tetangga, dan anak-anaknya teman-teman," jelas Waldjinah, ditemui di kawasan Senayan, Jakarta.