Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat ini, Leon sudah dibebaskan usai mendapatkan penangguhan penahanan.
"Bebas dalam arti penangguhan penahanan itu bahasa polisi, kalau bahasa umumnya kan bebas." kata ayah Leon, Willy Dozan, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Kata Willy, pihaknya memberikan jaminan agar Leon bisa mendapat penangguhan penahanan. Pencabutan laporan yang dilakukan oleh pihak korban juga menjadi pertimbangan kepolisian.
"Banyak faktor ya, kita menjamin juga dan pencabutan minta maaf, lapor polisi ya kita ikuti lah," kata Willy.
"Ini kan prosedur kepolisian yang kita ikuti. Saya juga baru tahu kan lumayan banyak prosedurnya ya ikuti saja," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Leon mengaku senang bisa kembali bebas. Dia keluar dari penjara pada 8 Desember lalu.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah kabar Leon baik, jujur surprise ya, Alhamdulillah leon senang," kata Leon.
Leon banyak mengambil pelajaran dari peristiwa yang dia lalui kemarin. Leon sudah meminta maaf kepada Rinoa serta ayah ibunya yang belakangan jadi harus sibuk mengurus kasus tersebut.
"Penyesalan yang sangat luar biasa, tapi jadi pelajaran yang baik, semoga bisa lebih baik lagi," kata Leon.
"Pasti (minta maaf ke orang tua) Leon cium kaki mama, cium tangan mama, dan peluk mama. Papa juga sama (Leon minta maaf), atas apa yang aku lakukan," tambahnya.
Lebih lanjut, kejadian itu membuat Leon berusaha untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Saat ini, Leon juga berusaha untuk bisa lebih dekat dengan agama.
ADVERTISEMENT
"Leon berusaha semaksimal mungkin memperbaiki nama baik Leon, bakal berjuang, berusaha, dan pastinya diikuti restu orang tua," tukasnya.
Leon Dozan melakukan penganiayaan kepada Rinoa karena rasa cemburu. Leon mendapati Rinoa tengah berbalas pesan singkat dengan seseorang yang tidak diketahuinya.
Leon melakukan penganiayaan kepada Rinoa sebanyak dua kali. Pertama pada 30 September 2023 di Mal Cinere. Kemudian, pada 7 November 2023 di rumah Rinoa di Jalan Biak, Gambir, Jakarta Pusat.
Rinoa sudah melakukan visum. Hasilnya, Rinoa menderita beberapa luka lebam akibat tindak penganiayaan yang dilakukan oleh Leon.