Lidya Pratiwi Ingatkan Diri Sendiri untuk Tidak Terlalu Bodoh Seperti Masa Lalu

Lidya Pratiwi. Foto: Instagram/@lidyapratiwi709

Artis Lidya Pratiwi kini telah berganti nama menjadi Maria Eleanor. Saat masih menyandang nama Lidya Pratiwi, ia harus menjalani proses hukum di tahun 2006. Kala itu, Lidya terseret dalam kasus pembunuhan berencana yang menimpa kekasihnya, model Naek Gonggom Hutagalung.

Kini, perempuan yang divonis penjara 19 tahun itu telah menghirup udara bebas. Lidya pun mantap mengganti namanya menjadi Maria Eleanor.

Dalam program Rumpi yang tayang pada Jumat (30/10), dia sempat mengingatkan dirinya sendiri untuk tidak lagi jatuh seperti masa lalunya saat ia masih bernama Lidya Pratiwi.

“Jangan terlalu bodoh. Sampai bisa ada di posisi itu,” kata Maria dengan tegas.

Lidya Pratiwi. Foto: Instagram/@lidyapratiwi706

Dari masa lalunya, Maria Eleanor juga belajar untuk tidak selalu positif thingking dalam menjalani hidup. Menurutnya tak ada salahnya memiliki pemikiran negatif, terutama kepada orang-orang yang hendak menjerumuskan dirinya.

“Jadi, orang harus gitu, orang bilang kan kita harus selalu positif thinking, enggak juga. Ternyata dalam hidup harus punya negatif thinking, supaya kita selamat,” ungkapnya.

Sejak bebas dari penjara, Maria mengaku banyak mengambil pelajaran dari apa yang dialaminya selama ini. Meski menyesali perbuatannya, Maria mengaku bahwa saat ini bukan saatnya untuk menyalahkan siapa pun.

Lidya Pratiwi. Foto: Multivision Plus

Seandainya ia bisa memutar waktu, Maria katanya, ingin mengubah sikapnya di masa lalu untuk menjadi lebih berani.

“Mungkin harusnya aku lebih berani, berani bicara. Aku enggak mau bahas ke arah sana (kasus), yang pasti aku berharap aku bisa jadi orang yang lebih berani,” tukasnya.

Saat ini, Maria pelan-pelan mulai mengubah sikapnya menjadi lebih terbuka. Maria berusaha untuk bisa mengungkapkan perasaannya.

“Aku masih gitu, makanya lebih baik untuk hal yang harus bersangkutan dengan pihak lain mendingan enggak usah dibahas lagi, diam aja,” tandasnya.