Main Bareng di Film Inang, Lydia Kandou Tak Pandang Naysilla sebagai Anaknya

Naysilla Mirdad dan Ibunya, Lydia Kandou untuk program kumparanWOMAN, 'My Mom, My Inspiration'. Foto: Stylist: Anantama Putra, Makeup: Obby Farhobi, Busana: Itang Yunasz, Foto: SweetEscape.

Inang adalah film horor perdana karya sutradara Fajar Nugros. Film ini menghadirkan ibu-anak, Lydia Kandou dan Naysilla Mirdad, sebagai pemeran utama.

Bagi Lydia Kandou, beradu akting dengan sang putri di film Inang adalah hal yang menyenangkan. Saking senangnya, Lydia menuturkan, ia dan Naysilla sangat sering berdiskusi mengenai film ini di rumah.

"Di rumah juga kita sering bahas skenario. Suka tanya jawab tentang Inang ini. Dan lebih enaknya lagi kita bisa berangkat bareng," ungkap Lydia Kandou saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Naysilla Mirdad dan ibunya, Lydia Kandou. Foto: Instagram/@naymirdad

Lantas, apakah Lydia tidak merasa canggung melihat Naysilla menjadi orang lain selama proses syuting? Sebab, keduanya tidak menjadi ibu dan anak di film ini.

"Jujur saja sih kalau sudah di lokasi, saya sudah tidak memandang Naysilla ini sebagai anak saya. Tapi, saya memandang Nay sebagai Wulan. Jadi sudah beda ya," kata Lydia Kandou.

"Apalagi di tengah set kadang-kadang saya lupa Nay itu anak saya. Saking mendalami karakter," sambungnya.

Selain Lydia Kandou dan Naysilla Mirdad, film Inang juga dibintangi oleh Rukman Rosadi, Dimas Anggara, dan Rania Putrisari. Naskah film ini ditulis oleh Deo Mahameru.

Rencananya, film akan tayang di bioskop mulai 13 Oktober 2022. Sebelum tayang di bioskop Indonesia, film Inang sudah tayang perdana di The Bucheon International Fantastic Film Festival atau BiFan pada 7 Juli 2022.

Film Inang sendiri berkisah tentang Wulan (Naysilla Mirdad) seorang karyawan supermarket yang ditinggalkan oleh pacarnya setelah dihamili. Ia harus menjaga anak yang dikandungnya tersebut seorang diri.

Ketika sedang kewalahan, ia menemukan sekumpulan orang yang berdedikasi membantu para calon ibu sepertinya. Ia pun bertemu dengan Keluarga Santoso yang ingin mengadopsi anaknya kelak.

Mulanya semua terasa baik-baik saja. Namun, lama kelamaan, ada berbagai hal aneh yang mengerikan dan membahayakan dari keluarga tersebut.