Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Marah Lihat Tisya Erni Gendong Bayinya, Amy: Kenapa Wanita Itu Bisa, Saya Tidak?
19 Maret 2024 8:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kisah Amy WN Korea yang mengungkap perselingkuhan suaminya, Aden Wong , dengan pedangdut Tisya Erni masih terus bergulir. Amy masih berjuang untuk kembali bisa berkumpul dengan anak-anaknya, terutama si bungsu yang masih berusia 4 bulan.
ADVERTISEMENT
Saat ini anak-anak Amy berada di bawah pengasuhan Aden bersama Tisya. Hal ini terungkap saat Amy mengunggah video saat dirinya memohon sang bayi dikembalikan kepadanya karena bayi tersebut masih butuh ASI.
Dalam video yang sempat viral tersebut, terlihat bagaimana Aden menghalangi Amy merebut sang bayi yang tengah digendong Tisya. Pedangdut yang pernah terjerat kasus prostitusi itu pun juga terlihat berusaha menjauhkan diri dari Amy agar bayi yang digendongnya tak bisa diambil.
"Saat saya melihat TE menggendong bayi saya, dan seharusnya dia tidak menggendong bayi seperti itu, dia harus menopang bagian punggung dan juga leher bayi. Saat saya melihat momen dia gendong bayi saya, saya sangat marah," ungkap Amy seperti dikutip dalam video berjudul Sadis, Amy, Ibu warga Korea ini ditelantarkan di Indonesia oleh suami Singaporenya yang tayang di kanal YouTube Feni Rose Official.
ADVERTISEMENT
Amy mengaku tak bisa menahan diri melihat selingkuhan sang suami dengan mudahnya membawa sang buah hati pergi. Sementara Amy sebagai ibu kandung merasa dipaksa dipisahkan dari bayi tersebut.
"Saya tidak ingat apa yang saya lakukan tapi saya hanya mau bayi saya. Wanita itu bisa menggendong bayi saya, tapi saya tidak. Kenapa bisa begitu?" tegasnya.
Amy juga membantah tudingan sang suami yang menyebut Amy menyewa preman untuk merebut sang bayi dari tangan Aden. Menurut Amy dia tidak mungkin melakukan hal tersebut karena ia tidak memiliki "power" selama di Indonesia.
Amy menegaskan bahwa dirinya saat itu hanya ditemani orang-orang baik yang ingin membantunya mendapatkan kembali sang bayi.
"Saya tidak mempunyai uang untuk menyewa preman dan saya tidak punya koneksi untuk bisa menyewa preman. Sangat menghina menuduh orang-orang baik yang tulus menemani saya untuk mengambil kembali bayi yang diambil paksa oleh suami saya. Mereka orang baik dan tulus membantu saya, bahkan asisten yang viral itu dipecat oleh suami saya dan menuduh asisten saya itu memakai ilmu hitam," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
kumparan telah mencoba menghubungi Amy untuk menggali lebih lanjut masalahnya dengan sang suami, termasuk laporan Amy ke polisi terkait dugaan perzinaan yang melibatkan Aden Wong dan Tisya Erni. Namun, Amy meminta waktu sebelum menjawab pertanyaan kumparan.