Masa Lalunya Dibongkar, Meylisa Zaara Merasa Diperas oleh Akun Gosip

Selebgram Meylisa Zaara. Foto: Instagram/@meylisazaara

Selebgram asal Tulungagung, Meylisa Zaara, dibuat geram oleh salah satu akun gosip yang ada di Instagram. Sebab, masa lalunya terus-terusan dibongkar oleh akun tersebut.

Masa lalu yang dimaksud adalah terkait hubungan Meylisa dengan Adib Makarim, anggota DPRD Tulungagung yang terjerat kasus di KPK. Ia disebut telah menikah siri dengan Adib.

Meylisa sendiri telah memberi bantahan soal isu pernikahannya dengan Adib. Meylisa mengaku pernah melakukan lamaran, namun ia tak tahu bahwa Adib masih memiliki istri. Pertunangan itu akhirnya dibatalkan.

Meylisa Zaara mengaku diperas oleh akun gosip. Foto: Instagram Story @meylisazaara

Tak hanya merasa nama baiknya dicemarkan, Meylisa juga mengaku diperas oleh akun gosip tersebut. Ia pun sempat membongkar isi percakapannya dengan akun itu.

Dari percakapan itu, terlihat akun tersebut menawarkan sejumlah harga ke Meylisa. Jika Meylisa menyetujui harga yang diberikan, akun tersebut tak akan mengangkat berita negatif tentang Meylisa lagi.

"Oh, jadi dibayar toh? Siapa kira-kira di balik semua ini? Mengulik-ngulik masa lalu. Kita tunggu saja, kita serahkan sama Pak Polisi. Bahkan artis-artis juga pernah dimintai duit?" kata Meylisa Zaara di salah satu unggahan Instagram Story.

Meylisa Zaara mengaku diperas oleh akun gosip. Foto: Instagram Story @meylisazaara

Meylisa sendiri tampaknya tak mau memberikan uang ke akun tersebut. Ia lebih memilih membawa masalah itu ke ranah hukum.

Di unggahan lainnya, istri Rizka Atok itu mengucapkan terima kasih pada netizen yang telah mendukungnya. Ia menyiratkan bahwa dirinya telah melaporkan akun gosip tersebut ke pihak berwajib.

"Terima kasih untuk support kalian. Untuk akun Si Lambe itu sudah kami proses dan sudah ketemu juga alamat rumahnya. Jadi enggak ada kata maaf. Karena dia juga ada unsur pemerasan," tegas Meylisa.

Terkait kasus ini, Meylisa Zaara telah membuat laporan ke Polres Tulungagung. Ia didampingi kuasa hukumnya saat melaporkan perkara ini.