Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Serial Gadis Kretek akan tayang di Netflix pada 2 November mendatang. Sebelumnya, serial itu diputar dalam program spesial Renaissance of Indonesian Cinema untuk kategori serial di BIFF 2023.
Adapun misi khusus dari Ario Bayu adalah menjadikan BIFF sebagai pembuktian bagi para talenta film Indonesia untuk berbicara lebih banyak di ajang internasional.
"Kalau saya pribadi pengin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki filmmaker atau talenta yang cukup mumpuni yang bisa kita representasikan di kancah internasional," kata Ario di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Selain itu, Ario Bayu ingin ada kemudahan bagi para penonton. Hal ini terkait dengan akses para penonton pada film-film karya sineas Indonesia.
"Tadi awal juga bilang aksesibilitasnya kepada orang-orang luar bisa menonton film Indonesia. Itu sih pengin coba kita dorong tahun ini di Busan," tutur Ario.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada semacam kolaborasi antara Indonesia dan Korea itu sendiri. Kendalanya mungkin hal teknis ya. Muatannya cukup substansial," sambungnya.
Ario Bayu Bangga Bisa Ikut Serta di BIFF 2023
Di sisi lain, Ario Bayu merasa bangga karena bisa ikut serta dalam BIFF 2023. Ia berharap serial Gadis Kretek bisa memenuhi ekspektasi para penonton.
"Sebuah mimpi yang tercapai juga bisa kerja bareng Andini [Kamila Andini] dan bonusnya perdana akan tayangnya di Korea, yang harapan kami juga bisa cukup mewakili sinema Indonesia," kata Ario.
"Kami cukup bangga bisa memamerkan karya anak bangsa. Jadi semoga mereka menerimanya dengan cara yang sama," ucapnya.
Ada 15 karya sineas Indonesia yang akan ikut berkompetisi dan tayang di program fokus sinema Indonesia Renaissance of Indonesian Cinema di BIFF 2023. 15 judul tersebut terdiri dari film pendek, film panjang, dan serial.
ADVERTISEMENT