Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Morgan Oey dan Aura Kasih Bicara tentang Cinta Lintas Usia
4 April 2018 16:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Penyanyi Aura Kasih dipertemukan dengan mantan personel boyband SMASH, Morgan Oey , dalam pembuatan film 'Arini: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat' yang diproduksi oleh Max Pictures.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, film dengan judul serupa sudah pernah rilis pada tahun 1987 dan dibintangi oleh beberapa pemain senior, seperti Widyawati, Rano Karno, dan mendiang Sophan Sophiaan. 'Arini' merupakan sebuah adaptasi dari novel yang ditulis oleh Mira W pada 1985.
Belum lama ini, Aura Kasih dan Morgan Oey berkesempatan untuk menyambangi kantor kumparan (kumparan.com) untuk bercerita tentang pengalaman mereka saat menjalani proses syuting film 'Arini'. Di film ini, Aura berperan sebagai Arini, sedangkan Morgan memainkan karakter bernama Nick.
"Ini adalah film tentang percintaan lintas usia. Wanita paruh baya dengan seorang anak muda. Jadi, ceweknya lebih tua, lebih dewasa," ungkap Morgan, mula-mula.
Aura yang berada di sebelahnya kemudian langsung menjelaskan tentang karakter Arini yang diperankannya dalam film ini.
ADVERTISEMENT
"Arini di sini berumur 38 tahun, dia jatuh cinta sama anak ABG yang baru berusia 23 tahun yang lagi hot hot-nya. Arini sendiri sudah ada di masa malas dan enggak percaya cinta, karena pernah gagal. Jadi selama 13 tahun dia enggak pernah tersentuh sama cinta-cintaan," jelas penyanyi 31 tahun tersebut.
Kehadiran Nick dalam film ini membuat sosok Arini yang sudah tak percaya dengan cinta menjadi luluh dan kembali percaya dengan kekuatan cinta tersebut. Nick yang baru berusia 23 tahun berusaha membuktikan kepada Arini tentang perasaan cintanya yang tulus itu.
"Kita penginnya konotasi masyarakat dalam kasus ini enggak negatif lagi. There always be a reason 'kan, apa sih yang dicari sama anak muda ini dan wanita paruh baya ini. Soalnya kasus ini 'kan dari zaman dulu memang sudah ada," kata Morgan.
ADVERTISEMENT
Aura dan Morgan kemudian dengan kompak mengaku bahwa mereka tak menemukan kesulitan yang berarti saat harus memerankan tokoh Arini dan Nick. Mereka bahkan bisa merasa nyaman dan tak canggung sama sekali meski harus berperan sebagai sepasang kekasih.
"Sebelum (syuting) ini kita sudah pernah kenal sebagai musisi. Tapi waktu tergabung dalam proyek ini, ada kesempatan untuk mengenal lebih jauh lagi. Kita sempat seminggu workshop sama sutradaranya. Kita tiap hari makan pagi, siang, malam, ketemu terus selama seminggu intens. Mungkin itu yang kita masing-masing nyaman satu sama lain, itu yang akhirnya bisa munculkan chemistry. I think so," jelas Morgan.
"Nyaman itu bahaya, sih," timpal Aura.
"Justru nyaman itu bahaya, tapi menantang," jawab Morgan lagi.
ADVERTISEMENT
Selain Aura dan Morgan, Olga Lidya dan Haydar Salishz juga turut meramaikan film ini. 'Arini: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat' mulai tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada 5 April mendatang.