Muhammad Khan Gugup Bersanding dengan Rio Dewanto di Film 13 Bom di Jakarta

Pemain film "Kucumbu Tubuh Indah Ku" Muhammad Khan saat menerima penghargaan sebagai Pemeran utama pria terbaik di FFI 2019, Minggu (8/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Muhammad Khan mendapat peran menarik sebagai Waluyo, tangan kanan Arok, sosok pimpinan teroris di film 13 Bom di Jakarta. Tokoh Arok diperankan oleh Rio Dewanto.

Khan ungkap bagaimana perasaannya saat ditawari peran sebagai Waluyo oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko. Menurut Khan, ia sangat gugup.

"Saat tahu aku jadi tangan kanan Arok itu saya nervous banget. Karena, mikirnya, aku akan banyak akting sama senior nih, Mas Rio Dewanto gitu kan," ungkap Muhammad Khan saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Muhammad Khan Foto: Instagram @muhammad.khan_

Khan pun mengungkapkan bahwa memang ia adalah penggemar dari Rio Dewanto. Hal itu membuatnya semakin merasa cemas untuk bermain sebagai Waluyo, biarpun ia sangat semangat dengan tokohnya.

"Mas Rio ini kan aktor, yang apa ya, aku tuh sering sering lihat poster dia yang gede banget di Cilandak gitu kan," kata Khan.

"Jadi, waktu aku ketemu, aku sampai bilang, 'Mas, aku ini masih starstruck kalau ketemu, Mas, soalnya kalau di jalan, aku sering lihat mukamu gede banget di billboard'," sambungnya.

Namun, pada akhirnya Khan bisa bermain dengan santai. Hal itu disebabkan oleh pembawaan Rio yang sangat ramah dan baik.

"Pas ngelihat langsung, Mas Rio ini jadi kayak orang yang beda aja gitu, malah jadi kayak tetangga kosan aja gitu, orang biasa. Karena, pembawaannya sebagai aktor itu sangat humble dan bikin santai," tuturnya.

Muhammad Khan Puji Angga Dwi Mas Sasongko Sebagai Sutradara

Selain karena bisa beradu akting dengan Rio Dewanto, Muhammad Khan juga senang dengan cara Angga Dwimas Sasongko menjadi suttadara. Menurut Khan, Angga sangat memudahkan akting pemeran.

"Saya dibilangin, aktor yang baik itu harus memudahkan sutradara. Tapi, di sini, justru aku merasa Mas Angga memudahkan kerjaku sebagai aktor," ujar Khan.

Konferensi pers film 13 Bom Di Jakarta di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Kamis, (21/12/2023). Foto: Agus Apriyanto

Khan mengaku sempat bingung bagaimana mengeksekusi peran Waluyo yang merupakan antek-antek teroris. Sebab, ia tak pernah bermain di film action sebelumnya.

"Tapi, saat sampai di set dan dengan arahan Mas Angga, ternyata enggak seribet itu ya. Mas Angga malah bilang kayak, 'Kamu pokoknya hidup aja'. Bener, pas syuting saya ya, bermain saja, Mas Angga mengikuti arah saya," ucap Khan.

Film 13 Bom di Jakarta merupakan karya produksi Visinema Pictures yang siap tayang pada 28 Desember mendatang. Ini pun menjadikan 13 Bom di Jakarta film Indonesia terakhir yang tayang di tahun 2023.