Ngaku Jadi Korban Pemerkosaan, Arawinda Kirana: Realita yang Tak Bisa Saya Ubah

Arawinda Kirana. Foto: Instagram/@arawindak

Arawinda Kirana kembali menuai hujatan usai bersuara lewat film pendek berjudul Diam. Ia mengaku, film tersebut merupakan caranya menyuarakan kekerasan seksual yang dialaminya pada 2022.

Ya, secara tidak langsung Arawinda membantah bahwa dirinya merupakan selingkuhan dari suami Amanda Zahra, Guiddo Ilyasa Purba. Ia mengaku bahwa dirinya menjadi korban pemerkosaan.

Seolah sadar dirinya kembali dihujat karena tak mengakui perselingkuhannya dengan Guiddo yang berujung pada rusaknya rumah tangga Guiddo dan Amanda, Arawinda kembali buka suara.

Arawinda Kirana. Foto: Instagram/@arawindak

Melalui unggahan di IG Story, pemain film Yuni itu tampak ingin mengklarifikasi mengenai tujuannya merilis film pendek Diam. Ia pun membantah ingin menuai simpati atau menebar kebencian usai film itu dirilis.

"Karya ini adalah suara saya, bagi saya. Bukan untuk menuai simpati ataupun menebar benci. Melainkan sebuah tindakan katarsis yang saya pilih dengan kesadaran penuh untuk menggambarkan semua yang selama ini hanya bisa saya olah sendiri," tulis Arawinda Kirana, Senin (11/9).

IG Story Arawinda Kirana

Arawinda sadar apa pun yang dia lakukan saat ini akan menimbulkan polemik, termasuk caranya bersuara lewat film pendek Diam. Ia tahu tak semua orang bisa merasa puas dengan caranya bersuara ataupun memberikan klarifikasi terkait tudingan dirinya adalah seorang pelakor.

Namun, ia menegaskan bahwa apa yang ia sampaikan saat ini adalah kebenaran yang sesungguhnya terjadi dalam hidupnya.

"Kebenaran yang saya sampaikan - adalah kebenaran saya. Realita yang tak akan pernah bisa saya ubah. Percayalah, jika saya bisa memilih saya tidak akan pernah memilih berada di posisi ini. Saya tidak akan pernah memilih menjadi penyintas kekerasan seksual," katanya.

IG Story Arawinda Kirana

Arawinda pun mengungkapkan bahwa film Diam benar-benar diambil dari pengalaman pribadinya yang menjadi korban kekerasan seksual. Ia memang hanya ingin menyuarakan apa yang dialaminya selama satu tahun terakhir ini usai dirinya menjadi sorotan karena isu perselingkuhan.

Namun, ia kembali menegaskan bahwa dirinya tak berharap orang-orang percaya dengan apa yang terjadi pada dirinya.

"Ini tentang batasan ketubuhan saya yang telah ia terabas, tentang realita hidup saya, dan bagaimana dampaknya selama setahun terakhir ini. Saya tidak berharap kamu bisa mempercayai, mengedepankan empati atau bahkan mendukung saya. Saya hanya berharap bisa kembali menjadi manusia dan kembali mengambil kontrol atas naratif hidup saya sendiri," pungkasnya.