Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Nikita Mirzani Akan Hilangkan Tato dan Sumbangkan Baju-baju Seksi
3 Agustus 2018 18:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Pemain film sekaligus presenter Nikita Mirzani saat ini sudah mantap berhijab. Perubahannya itu langsung menjadi sorotan banyak orang. Sejumlah pertanyaan mengenai nasib tato, baju, hingga foto-foto seksinya kerap membanjiri kolom komentar di akun Instagramnya.
ADVERTISEMENT
Selebriti berusia 32 tahun ini pun sadar bahwa ia masih baru berhijrah, dan semua perubahan dalam hidupnya dalam proses. Ketika berbincang dengan Ustaz Erick Yusuf pada program 'Selebriti Hijrah kumparan', Nikita menceritakan bagaimana nasib ketiga hal tersebut, yang kerap dibahas netizen.
Ia menjelaskan bahwa sejumlah foto-foto seksi saat dirinya menggunakan bikin atau busana yang memperlihatkan bagian dadanya, sudah dihapus dari akun Instagram. Ia pun tak ingin terburu-buru menghapus semua foto-foto dirinya yang belum berhijab.
"Jadi kalau pun itu nanti aku hapus, biarlah waktu yang menghapus saja gitu, lho. Nanti juga pasti lama-lama akan Niki hapus," ujar Nikita Mirzani saat ditemui di Toraja Coffee House, Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Pemain film 'Jakarta Undercover' ini sadar meski foto-foto seksi di akun Instagramnya telah dihapus, namun ketika orang mencari foto tersebut di internet, akan mudah di dapatkan. Apalagi Nikita pernah main sejumlah film yang memperlihatkan keseksiannya.
"Jadi apa bedanya dengan di Instagram gitu. Jadi Niki maunya hapus nanti saja seiring berjalannya waktu. Biar Niki merasakan gimana prosesnya berhijab, segala macam," lanjutnya.
Ia pun sempat merasa berat hati ketika sejumlah baju seksi yang dimilikinya itu, kini sudah tidak lagi dipakai. Bahkan ada salah satu baju miliknya yang sudah beli, tapi belum pernah digunakan.
ADVERTISEMENT
Selain dikenal sebagai artis seksi, Nikita Mirzani juga memiliki tato di sejumlah tubuhnya. Namun, sebelum memutuskan untuk berhijab, ia sudah menghapus beberapa tato.
Kini, ia masih dalam proses menghapus tato lain yang masih ada. Ia mengaku bahwa menghapus tato tidak bisa dilakukan secara cepat dan terus-terusan dalam waktu dekat.
"Kalau masalah tato juga, ternyata pas Niki tanya dokter itu enggak boleh kita ngeleser tiap bulan, nanti kena kanker kulit. Tapi ini sudah dua kali laser (tato di pergelangan tangan), sudah banyak yang buram," tuturnya.
Perempuan kelahiran 17 Maret 1986 ini hanya bisa berharap agar terus didoakan agar istikamah. Apalagi Nikita sadar bahwa tidak mudah menjalani proses tersebut.
ADVERTISEMENT
Nikita cerita kepada Ustaz Erick bahwa hingga saat ini masih banyak yang meragukan niat baiknya untuk berhijrah. Namun, keraguan dan komentar negatif orang terhadap dirinya semakin membuat tekadnya bulat.
"Niki ingin lebih didoain itu saja, karena kadang-kadang kan manusia ada rasa... Ya gimana ya pak ustaz... Niki inginnya ya jilbab ini ada di kepala Niki untuk selamanya," ucapnya lirij.
Demi menguatkan niatnya dalam berhijrah, mantan istri Sajad Ukra ini juga sudah membatasi pergaulan. Ia juga mulai diajak mengikuti pengajian bersama selebriti Tanah Air yang sudah lebih dulu berhijrah.
Bahkan, jumlah followers Nikita bertambah dan banyak dari kalangan wanita yang juga telah berhijab. Ia juga senang followers atau teman-teman lamanya masih bisa menerima keberadaan dirinya yang kini sudah hijrah.
ADVERTISEMENT
"Sekarang palingan selayaknya jadi seorang ibu aja. Jemput anak sekolah, main sama anak. Karena sekarang sudah berhijab, sekarang Niki juga lagi belajar-belajar baca Al-Quran," ujarnya.
Sebelum menutup perbicangannya dengan Ustaz Erick, Nikita Mirzani berpesan kepada pembaca kumparan, untuk selalu mendoakan proses hijrah dirinya, yang baru dilakukan beberapa minggu lalu.
"Semoga (kisah Nikita) bisa menjadi inspirasi buat kalian semua. Niki aja yang kayak begini sudah hijab, masa kamu belum?" tutupnya seraya tertawa.