Nikita Mirzani Diperiksa Polisi soal Dipo Latief, Surat Putusan Cerai Jadi Bukti

14 Oktober 2021 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Nikita Mirzani diperiksa polisi terkait laporannya terhadap Dipo Latief. Perempuan yang kerap disapa Niki ini melaporkan Dipo atas dugaan penelantaran anak.
ADVERTISEMENT
Nikita Mirzani menjalani pemeriksaan dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Saat diperiksa, artis berusia 35 tahun itu memberikan keterangan tambahan terkait putusan cerainya dengan Dipo yang telah dibacakan oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Sempat ditanyakan, 'Putusannya apa? Isinya apa?' Jadi, di dalam putusan itu, secara tegas dinyatakan bahwa Niki dan Dipo adalah suami istri,” kata Fahmi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (14/10).

Surat Cerai Nikita Mirzani dan Dipo latief Jadi Bukti Tambahan

Artis Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, (5/2/2020). Foto: Ronny
Dalam putusan cerai itu, Fahmi mengatakan, Niki dan Dipo juga telah dinyatakan berpisah. Sejumlah kewajiban yang harus ditanggung oleh Dipo juga tertulis dalam putusan tersebut.
Fahmi membawa salinan surat putusan cerai Niki dan Dipo. Ia menyerahkannya ke penyidik sebagai bukti tambahan.
ADVERTISEMENT
“Salinan putusannya sudah saya sampaikan kepada penyidik. Putusan pada tingkat pertama Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Pengadilan Tinggi DKI, dan Mahkamah Agung,” tutur Fahmi.
Menurut Fahmi, bukti yang pihaknya berikan ke penyidik bisa membuktikan bahwa Dipo bersalah terkait dugaan penelantaran anak. Sebab, putusan itu menyatakan bahwa Arkana Mawardi merupakan buah hati Niki dan Dipo.
“Jadi susah untuk mereka mengelak persoalan ini. Jadi, lebih bagus Anda tobat,” ucap Fahmi.
Nikita Mirzani dan Dipo Latief, Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan
Sementara itu, Niki mengungkapkan, ia belum menerima nafkah dari Dipo. Padahal, Dipo hanya diminta untuk membayar Rp 10 juta sebulan.
“Tadi juga ditanya di atas sama penyidiknya, katanya Dipo sudah bayar. Pas diminta bukti transfernya, di-crosscheck lagi, belum ada sepeser pun yang masuk ke rekening,” ujar Niki.
ADVERTISEMENT
Niki mengaku dirinya tidak mempersoalkan permasalahan nafkah. Namun, hal itu sudah tertuang dalam putusan pengadilan.
“Kalau sudah gini, segala apa pun urusan yang sudah diputuskan oleh pengadilan, ya, harus dibayar jadinya,” kata Niki.