Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Nikita Mirzani Diperiksa Polisi soal Dipo Latief, Surat Putusan Cerai Jadi Bukti
14 Oktober 2021 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Sempat ditanyakan, 'Putusannya apa? Isinya apa?' Jadi, di dalam putusan itu, secara tegas dinyatakan bahwa Niki dan Dipo adalah suami istri,” kata Fahmi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (14/10).
Surat Cerai Nikita Mirzani dan Dipo latief Jadi Bukti Tambahan
Dalam putusan cerai itu, Fahmi mengatakan, Niki dan Dipo juga telah dinyatakan berpisah. Sejumlah kewajiban yang harus ditanggung oleh Dipo juga tertulis dalam putusan tersebut.
Fahmi membawa salinan surat putusan cerai Niki dan Dipo. Ia menyerahkannya ke penyidik sebagai bukti tambahan.
ADVERTISEMENT
“Salinan putusannya sudah saya sampaikan kepada penyidik. Putusan pada tingkat pertama Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Pengadilan Tinggi DKI, dan Mahkamah Agung,” tutur Fahmi.
Menurut Fahmi, bukti yang pihaknya berikan ke penyidik bisa membuktikan bahwa Dipo bersalah terkait dugaan penelantaran anak. Sebab, putusan itu menyatakan bahwa Arkana Mawardi merupakan buah hati Niki dan Dipo.
“Jadi susah untuk mereka mengelak persoalan ini. Jadi, lebih bagus Anda tobat,” ucap Fahmi.
Sementara itu, Niki mengungkapkan, ia belum menerima nafkah dari Dipo. Padahal, Dipo hanya diminta untuk membayar Rp 10 juta sebulan.
“Tadi juga ditanya di atas sama penyidiknya, katanya Dipo sudah bayar. Pas diminta bukti transfernya, di-crosscheck lagi, belum ada sepeser pun yang masuk ke rekening,” ujar Niki.
ADVERTISEMENT
Niki mengaku dirinya tidak mempersoalkan permasalahan nafkah. Namun, hal itu sudah tertuang dalam putusan pengadilan.
“Kalau sudah gini, segala apa pun urusan yang sudah diputuskan oleh pengadilan, ya, harus dibayar jadinya,” kata Niki.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini